Bunda, Ini Jenis Buah Penambah Darah untuk Ibu Hamil

Anemia merupakan komplikasi kehamilan yang cukup banyak dialami oleh ibu hamil. Saat hamil, tubuh Bunda memproduksi darah tambahan untuk mengalirkan nutrisi dan oksigen ke janin. Perbanyak konsumsi buah penambah darah untuk ibu hamil berikut ini untuk mencegah Bunda mengalami anemia.

Hati-Hati, Ibu Hamil Berpotensi Mengalami Anemia

bolehkah ibu hamil makan jengkol

Mungkin Bunda pernah membaca atau mendengar bahwa volume darah di tubuh ibu hamil bertambah selama kehamilan. 

Penambahan volume darah ini dimulai sejak awal sampai akhir kehamilan. Jika ditotal, maka penambahan volume darah selama kehamilan mencapai 30-50 persen.

Penambahan darah ini mulai berlangsung pada usia kehamilan enam minggu dan berhenti pada usia kehamilan 34-36 minggu. Tujuan dari penambahan volume darah ini adalah untuk mengalirkan darah ke plasenta, sehingga oksigen dan nutrisi dari tubuh Bunda dapat tersalurkan ke janin.

Untuk memproduksi tambahan darah ini, tubuh Bunda butuh asupan zat besi yang jumlahnya cukup besar. Zat besi penting untuk pembentukan sel-sel darah merah di tubuh.

Jika jumlah sel-sel darah merah tidak mencukupi, maka Bunda akan mengalami anemia. Jika disebabkan oleh kekurangan zat besi, maka disebut dengan anemia defisiensi besi.  

Fungsi dari zat besi adalah sebagai tempat penyimpanan oksigen selama darah mengalir ke seluruh tubuh. Jika kadar zat besi di dalam darah Bunda rendah, maka sel-sel darah merah yang sudah terbentuk tidak dapat mengalirkan oksigen dengan optimal ke seluruh tubuh.

Jika kekurangan zat besi, maka Bunda tak hanya berpotensi mengalami anemia defisiensi besi, tapi juga aliran oksigen ke janin akan terganggu. Ini dapat menimbulkan masalah yang serius bagi kehamilan, Bunda, dan janin. 

Daftar Buah Penambah Darah untuk Ibu Hamil

Karena penambahan volume darah inilah, maka Bunda disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya zat besi dan asam folat sejak awal kehamilan. Kedua nutrisi mikro ini penting untuk pembentukan sel-sel darah merah. Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi zat besi sebanyak 27 mg per hari, sedangkan asam folat sebanyak 400 mcg per hari.

Zat besi berjenis heme lebih mudah diserap oleh tubuh dibanding yang berjenis non-heme. Zat besi heme terdapat di daging sapi, ikan, hati, daging unggas, dan telur. Sementara zat besi non-heme terdapat di sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan.  

Ibu hamil ada yang kesulitan untuk mengonsumsi makanan berbasis hewan karena membuat mual. Nah, agar tidak kekurangan asupan zat besi, Bunda dapat mengonsumsi buah penambah darah untuk ibu hamil, begitu pula dengan sayuran dan kacang-kacangan. 

Berikut adalah daftar buah penambah darah untuk ibu hamil yang bisa menjadi pilihan:

  • Stroberi
  • Semangka
  • Bit
  • Kurma
  • Buah-buah yang dikeringkan, seperti kismis (anggur yang dikeringkan), aprikot, peach, dan prune

Untuk meningkatkan penyerapan zat besi non-heme, maka Bunda sebaiknya mengonsumsi Vitamin C. Vitamin ini penting untuk mengurai zat besi non-heme sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh.

Buah penambah darah untuk ibu hamil ini umumnya juga sudah mengandung Vitamin C. Namun agar lebih aman, Bunda dapat mengonsumsi buah-buahan lain yang kaya Vitamin C seperti jambu biji, jeruk, kiwi, dan pepaya.

Perlukah Tambahan Suplemen Zat Besi?

suplemen prenatal

Jika Bunda khawatir asupan zat besi lewat makanan tidak dapat mencukupi kebutuhan zat besi sehari-hari, maka Bunda dapat mengonsumsi suplemen kehamilan. Tentu saja, Bunda sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan agar pilihan suplemen kehamilan sesuai dengan kondisi Bunda.

Suplemen zat besi juga bisa didapatkan secara gratis lho Bunda. Suplementasi zat besi ini sudah menjadi program pemerintah untuk menurunkan angka anemia pada ibu hamil di Indonesia. Jadi Bunda bisa datang ke Posyandu atau Puskesmas terdekat untuk mendapatkan suplemen zat besi secara gratis.

Selain itu, Bunda juga bisa menambah asupan zat besi dengan memasak makanan menggunakan peralatan masak yang terbuat dari besi cor. Sebuah penelitian oleh University of California San Francisco Medical Center menyebutkan bahwa memasak menggunakan peralatan yang terbuat dari besi cor dapat meningkatkan kandungan zat besi di makanan sampai 80 persen.

Nah, setelah tahu sumber-sumber zat besi, termasuk buah penambah darah untuk ibu hamil, berarti Bunda harus rutin mengonsumsi makanan-makanan ini agar terhindar dari anemia defisiensi besi.

Sumber:

Healthline Parenthood. 2019. Pump Up Your Iron with These Pregnancy-Friendly, Iron-Rich Foods

Verywell Family. 2021. Iron-Rich Foods to Eat During Pregnancy

American Red Cross. Iron Rich Food

By dr. Mutia Winanda, M.Gizi, Sp.GK

Dokter Spesialis Gizi Klinik & Konsultan Laktasi

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *