Sebelum kehamilan, mengonsumsi sayur sudah menjadi makanan wajib yang harus ada dalam piring kita sehari-harinya. Apalagi untuk Bunda yang sedang hamil, konsumsi sayur juga menjadi prioritas yang tak kalah penting dengan nutrisi lainnya agar si Kecil tumbuh kembang secara optimal.
Walau jadi makanan wajib, namun bagaimana dengan Bumil yang tidak suka sayur? Berikut beberapa tips yang bisa Bunda coba agar bisa makan sayur!
Pentingnya Makan Sayur untuk Bumil
Makan sayur memang selalu identik dengan hidup sehat karena sayur mengandung banyak serat dan nutrisi bermanfaat bagi Bumil. Umumnya, sayur-mayur mengandung berbagai mikronutrien berupa vitamin dan mineral seperti:
- Beta karoten, yang bermanfaat bagi sistem kekebalan, penglihatan, dan perkembangan jaringan bayi
- Vitamin C, untuk perkembangan jaringan yang sehat, serta kesehatan gigi dan tulang
- Asam folat, untuk berat badan yang sehat dan mencegah cacat tabung saraf
- Kalium, untuk pengaturan tekanan darah yang lebih baik
Bahkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun juga menghimbau agar masyarakat Indonesia mengonsumsi sayur-sayuran. Rekomendasi konsumsi sayur oleh Kemenkes secara sederhana dapat dilakukan dengan cara mengisi piring makan Bunda dengan sayur sebesar ½ bagian dari isi piring di setiap waktu makan. Berdasarkan himbauan Kemenkes, sayur memang memiliki banyak manfaat, lho, antara lain:
- Mencegah dan mengurangi stres berlebih
- Memperlancar buang air besar
- Mencegah penyakit jantung dan kanker
- Mempertahankan berat badan seimbang
- Sumber energi tubuh
- Membersihkan racun dalam tubuh (detoksifikasi)
- Mencegah kelahiran bayi cacat
- Menjaga kesehatan mata
- Membuat kulit sehat
- Memperkuat tulang
Selain itu, Bumil yang makan sayur dengan porsi yang tepat setiap harinya dapat mencegah komplikasi kehamilan seperti diabetes gestasional. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang Pedoman Gizi Seimbang, ibu hamil dan ibu menyusui disarankan untuk mengonsumsi sayuran dalam jumlah tepat, yaitu 4 porsi (100 gram) setiap harinya. Bunda bisa memilih sayuran yang Bunda sukai, dan jangan lupa jika Bunda lebih menyukai sayuran mentah seperti salad atau lalapan, pastikan dicuci bersih terlebih dahulu agar terhindar dari bakteri seperti salmonella, e coli, dan toxoplasma.
Pertimbangkan untuk memotong dan mencuci sayuran sebelum digunakan. yang sudah dibersihkan dengan benar. Sisa tanah setelah panen atau residu pestisida dapat berbahaya bagi Bumil dan si Kecil. Sekalipun sayuran yang Bunda makan adalah organik, mencuci sebelum dikonsumsi adalah kebiasaan yang baik.
Cara Menyiasati Bumil yang Tidak Suka Sayur
Tidak semua orang suka makan sayur adalah nyata adanya. Namun bagi Bumil,yang tidak suka sayur mungkin harus sedikit memiliki usaha agar mendapatkan semua nutrisi baik dari sayur.
Coba beberapa cara menarik ini agar makan sayur jadi lebih nikmat yuk, Bunda!
1. Menggoreng atau menumis sayuran
Apa Bunda suka gorengan atau sayur-sayuran yang dimasak dengan ditumis? Bunda bisa coba bereksperimen untuk memasak sendiri sayuran seperti wortel, buncis, bayam, dan kembang kol dibuat menjadi seperti bakwan. Masukan lebih banyak sayuran dan jangan terlalu banyak diberi tepung, beri sedikit garam, merica, dan kaldu jamur, bisa membuat sayuran jadi lebih nikmat sebagai camilan.
Selain gorengan, Bunda juga bisa mencoba teknik menumis. Coba buat sayuran seperti buncis dan jagung ditumis sebentar dengan sedikit garam, merica hitam, butter, dan bawang putih bisa jadi camilan sehat bagi Bumil
Dengan Bunda memasak sayuran sendiri tentu lebih menjamin kebersihan dan bahan-bahan lain yang Bunda pakai.
2. Dijadikan jus/smoothies
Jika Bunda suka jus, tak ada salahnya lho, menjadikan sayur sebagai jus atau smoothies. Bunda bisa coba campurkan sayur dengan buah, es, susu, atau air dalam blender.
Coba buat green juice mudah dengan mencampurkan apel, timun, kale dan air bisa jadi konsumsi sayur mudah dan nikmat!
3. Campurkan dalam makanan yang Bunda suka!
Apakah Bunda menyukai omelet? Bunda bisa masukan sayur seperti wortel ke dalam omelet Bunda. Atau mungkin cukup menambahkan sedikit sayuran dalam nasi goreng Bunda. Hal ini cukup mudah untuk mengatasi Bunda yang suka mengabaikan sayur dalam piring makan karena semuanya sudah tercampur.
4. Tambahkan saus atau mayonais
Mungkin Bunda ingin lebih banyak mencoba mengonsumsi sayuran, Bunda juga bisa mencoba menambahkan saus atau mayonais dalam sayuran Bunda. Jika Bunda menyukai salad, mayonais bisa jadi tambahan lezat! Jangan lupa untuk memilih mayonais yang aman untuk Bumil yaitu yang tidak mengandung telur mentah dan sudah terpasteurisasi. Bumil bisa mengonsumsi mayonais sebaiknya tidak lebih dari dua sendok makan (30 gram) sehari.
Sumber:
All About Women Obstetrics and Gynecologists. 2022. Benefits
Kemenkes. 2013. Apa Saja Manfaat Sayur-sayuran?
Healthline. 2020. 17 Creatives Ways to Eat More Vegetables
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 41. 2014. Pedoman Gizi Seimbang