4 Area yang Dilarang untuk Dipijat Saat Hamil

Saat hamil, Bunda mungkin akan mengalami badan yang mudah lelah dan pegal-pegal. Pikiran pertama yang terlintas untuk mengurangi rasa pegal-pegal salah satunya adalah dengan melakukan pijat atau massage

Namun, amankah melakukan pijat saat hamil? Dilansir dari Healthline, pijat saat hamil aman untuk dilakukan. Akan tetapi ada beberapa area yang perlu dihindari supaya tidak dipijat. Kami juga akan memberikan beberapa tips agar pijat saat hamil tetap nyaman dan aman.

Area yang Dilarang untuk Dipijat saat Hamil

pijat payudara

Jika Bunda berencana melakukan pijat, sebaiknya hindari hamil muda atau umur kehamilan trimester pertama. Alasannya, pada kehamilan muda umumnya Bunda masih mengalami mual dan muntah sehingga kondisi tersebut akan membuat rasa tidak nyaman.

Selain itu, beberapa kondisi kehamilan seperti gangguan plasenta, tekanan darah tinggi, preeklamsia, dan kandungan lemah juga dihimbau untuk menghindari massage atau pijat jenis apapun. 

Di samping kondisi-kondisi di atas, Bunda juga perlu memastikan agar beberapa area tidak dipijat oleh terapis atau pasangan. Area-area tersebut, antara lain: 

  • Perut dan area sekitarnya

Pastikan area perut dan sekitarnya, seperti pinggang dan pinggul tidak dipijat selama hamil. Hal ini bisa memicu kontraksi, perdarahan dan kelahiran prematur. 

  • Kaki

Memijat kaki sebenarnya masih aman, asal tidak ditekan terlalu kuat. Terutama di area jempol dan tumit. Saat hamil, volume darah akan meningkat. Namun, aliran darah di kaki justru melambat sehingga membuatnya rentan terhadap pembekuan. Jadi, pijatan yang terlalu keras pada kaki bisa menyebabkan gumpalan darah. 

Mintalah pada terapis atau pasangan melakukan gentle massage atau pijatan ringan untuk area kaki. Selain bisa membuat relaks, tentunya juga bisa mengurangi rasa pegal setelah mungkin Bunda berjalan kaki seharian. 

  • Dada

Area dada juga adalah area terlarang untuk dipijat karena bisa memicu kontraksi.

  • Beberapa titik tekanan

Seperti yang disebutkan di atas, dalam refleksiologi, Bunda mungkin akan dipijat berdasarkan titik-titik tertentu. Umumnya, titik tekanan berada di pergelangan tangan, pergelangan kaki, atau di antara jari-jari kaki.  Beberapa orang mengatakan bahwa memijat area ini dapat menyebabkan kontraksi. Namun, saat ini belum ada bukti yang mendukung klaim tersebut.

Area yang Diperbolehkan untuk Dipijat

Jadi, area mana yang aman untuk dipijat? Ada beberapa area yang diperbolehkan dan aman untuk ibu hamil. Area tersebut, antara lain:

  • Punggung

Area punggung termasuk cukup aman untuk dipijat saat hamil. Memang ada beberapa titik yang bisa memicu kontraksi namun di tangan ahli area ini bisa dihindari. Pastikan juga Bunda tidak tidur tengkurap untuk menghindari tekanan pada perut. Berbaringlah dengan posisi menyamping saat ingin mendapatkan pijatan punggung.

  • Pundak dan bahu

Area ini juga aman karena tidak memiliki titik sensitif yang bisa menyebabkan kontraksi. Memijat area ini juga bisa membuat Bunda merasa lebih rileks. 

  • Paha dan betis

Berjalan kaki saat hamil memang bisa membuat kaki terasa pegal. Dibanding memijat telapak kaki, Bunda bisa meminta pijatan di area sekitar paha dan betis. Kedua area ini masih tergolong aman. Namun, pastikan juga terapis atau pasangan tidak terlalu kuat menekan area betis agar peredaran darah tetap berjalan lancar.

Hal Lain yang Perlu Diperhatikan Sebelum Melakukan Massage

Agar makin aman, Bunda perlu memastikan beberapa hal ini sebelum melakukan pijat. 

  • Lakukan prenatal massage

Alih-alih pergi ke tempat refleksi atau tempat pijat biasa, akan lebih baik Bunda melakukan pijat di tempat prenatal massage. Prenatal massage adalah tempat pijat khusus ibu hamil. Biasanya, para terapis yang bekerja di prenatal massage sudah dilatih dan mengetahui titik mana yang aman dan tidak aman untuk dipijat. 

  • Bicarakan pada dokter sebelum melakukan pijat

Bila ingin melakukan pijat saat hamil, Bunda lebih baik berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Jadi, Bunda tahu apakah kondisi Bunda memungkinkan untuk melakukan pijat atau tidak. Selain itu, beberapa tempat prenatal massage umumnya juga meminta surat keterangan dari dokter yang menyatakan Bunda tidak memiliki gangguan kehamilan. 

BACA: Manfaat Pijat Payudara saat Hamil dan Cara Melakukannya

Sumber:

WebMD. 2021. Pregnancy Massage

UT Southwestern Medical Centre. 2018. Is massage safe during pregnancy?

Healthline. 2022. How to Safely Get a Massage While Pregnant

By dr. Fella Halimah Pratami, Sp.OG

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *