Takut Berhubungan Badan Saat Hamil Muda? Baca Ini

berhubungan badan hamil muda

Tak bisa dipungkiri, keinginan untuk berhubungan badan tetap muncul walaupun Bunda sedang hamil. Namun saat hamil muda, keinginan untuk melakukannya memang sering kali lenyap karena kondisi tubuh yang sedang tidak nyaman.

Bunda bisa mengikuti tips berikut jika tetap ingin melakukan hubungan badan saat hamil muda. 

Kondisi Tubuh Bunda saat Hamil Muda

berhubungan badan hamil muda

Trimester pertama merupakan saat tubuh Bunda banyak mengalami perubahan akibat terjadinya kehamilan. Tubuh Bunda melakukan penyesuaian dengan memproduksi hormon-hormon kehamilan, mempersiapkan rahim, membentuk plasenta, menambah volume darah di tubuh, dan perubahan lainnya.

Penyesuaian ini tentu saja memberi dampak bagi Bunda, baik secara fisik maupun psikologis. Beberapa dampak yang dialami Bunda di antaranya adalah:

  • Rasa lelah yang luar biasa, sehingga membuat Bunda mudah mengantuk dan jam tidur menjadi lebih panjang.
  • Morning sickness, yaitu rasa mual disertai muntah yang biasanya terjadi pada pagi hari. Namun kondisi ini bisa saja berlangsung sepanjang hari.
  • Payudara terasa nyeri karena membengkak.
  • Meningkatnya frekuensi buang air kecil karena volume darah bertambah dan kandung kemih mulai tertekan rahim yang membesar.
  • Gangguan pencernaan seperti perut kembung, sembelit, dan nyeri ulu hati.  
  • Bunda menjadi moody, kesulitan untuk fokus, dan pelupa.

Tips Hubungan Badan saat Hamil Muda

Dengan kondisi seperti ini, tak heran jika kebanyakan ibu hamil tak memiliki gairah untuk melakukan hubungan badan saat hamil muda. Walau sebagian besar ibu hamil libidonya turun, tapi ada ibu hamil yang libidonya malah meningkat. Sehingga tetap bergairah untuk melakukan hubungan badan.

Libido yang meningkat ini bisa terjadi karena meningkatnya aliran darah di area panggul menyebabkan klitoris, vagina, dan daerah sekitarnya menjadi sedikit bengkak. 

Selain itu, walau payudara mulai membengkak, tapi menjadi lebih sensitif saat disentuh. Dengan sedikit stimulasi saja, maka gairah bisa meningkat dan ini membantu membuat hubungan badan saat hamil muda menjadi lebih menyenangkan. 

Bunda dapat mencoba tips berikut ini untuk membuat hubungan badan saat hamil muda memberi kepuasan dan kenikmatan, baik bagi Bunda maupun pasangan

Lakukan foreplay lebih panjang

Berciuman, saling membelai, dan saling memijat dalam waktu lebih lama saat foreplay dapat membangun kemesraan. Ini dapat meningkatkan gairah Bunda untuk melakukan hubungan badan. 

Cari posisi yang nyaman

Sebenarnya pada trimester pertama, belum ada pantangan mengenai posisi hubungan badan karena kondisi perut yang belum membesar. Jadi, Bunda bisa mencari posisi yang membuat Bunda merasa nyaman saat melakukannya.

Jika lelah, Bunda dapat memilih posisi misionaris atau berbaring menyamping, baik berhadapan atau spooning

Gunakan cairan pelumas buatan

Ada kemungkinan vagina Bunda akan menjadi lebih kering akibat perubahan hormon. Tak perlu berkecil hati. Untuk mengatasinya, Bunda dapat menggunakan cairan pelumas buatan. Pilih yang berbahan dasar air serta tidak menggunakan perasa, pewarna, dan pewangi. 

Dengarkan tubuh Bunda

Jangan ragu untuk menyampaikan ke pasangan apa yang Bunda inginkan agar hubungan badan terasa nyaman sekaligus menyenangkan. Pasangan biasanya akan lebih pengertian dan mau menyesuaikan diri dengan kondisi Bunda yang sedang hamil muda.

Apakah Hubungan Badan saat Hamil Muda Aman Dilakukan?

Bunda tak perlu khawatir karena pada dasarnya, hubungan badan aman untuk dilakukan pada usia kehamilan berapa pun. Namun karena kondisi ibu hamil berbeda-beda, sebaiknya Bunda lebih dahulu berkonsultasi kepada dokter kandungan atau bidan jika ingin berhubungan badan saat hamil muda. 

Ada beberapa kondisi yang membuat dokter kandungan atau bidan melarang Bunda melakukan hubungan badan saat hamil, di antaranya adalah:

  • Riwayat keguguran di kehamilan sebelumnya, terutama jika berulang.
  • Kehamilan janin kembar. Kondisi ini dapat membuat dokter menyarankan Bunda untuk melakukan pelvic rest, yaitu menghindari penetrasi vagina untuk menjaga kondisi kehamilan.
  • Inkompetensi serviks yang menyebabkan serviks terbuka lebih awal sehingga Bunda berisiko keguguran.
  • Plasenta previa, yaitu kondisi plasenta berada di bagian bawah dan menutupi serviks.

Bunda sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter kandungan jika hubungan badan membuat keluar darah dalam volume banyak dari vagina, kram dan rasa sakit akut di perut, serta demam atau gejala infeksi lainnya.

Begitu pula jika Bunda punya keraguan tentang hubungan badan saat hamil muda. Lebih baik Bunda berkonsultasi dengan dokter kandungan atau bidan untuk mendapat penjelasan yang tepat.

Sumber:

Healthline. 2020. Can Sex in the First Trimester Cause Miscarriage? Early Pregnancy Sex Questions.

What to Expect. 2021. Pregnancy Sex through the Trimesters.

Family Doctor. 2021. Changes in Your Body during Pregnancy: First Trimester.

First Cry Parenting. 2019. Sex During the First Trimester – Making Love in Early Pregnancy.

By dr. Linda Lestari, Sp.OG

Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *