Yogurt adalah salah satu produk olahan susu yang terkenal memiliki banyak manfaat. Sayangnya, banyak sekali yogurt dengan kandungan lain yang sebenarnya tidak baik kesehatan. Seperti apa jenis yogurt yang baik sehingga manfaat yogurt untuk ibu hamil tetap dirasakan? Yuk, temukan jawabannya di sini.
Yogurt dan Kaitannya dengan Kesehatan Ibu Hamil
Usus kita terdiri dari beratus-ratus bakteri baik atau probiotik yang berguna untuk menjaga fungsi pencernaan. Namun saat hamil, kemampuan sistem pencernaan Bunda menjadi berkurang. Di sinilah yogurt berperan bagi kehamilan.
Camilan sehat yang direkomendasikan ini akan membantu agar Bunda tidak mengalami sembelit dengan probiotik yang terkandung di dalamnya.
Yoghurt merupakan hasil olahan susu yang dibuat melalui fermentasi dengan bantuan bakteri yang disebut Lactobacillus acidophilus. Bakteri ini mencerna gula dalam susu, khususnya mencerna laktosa untuk energi.
Bakteri yogurt membuat asam laktat, yang bereaksi dengan protein dalam susu, menghasilkan rasa asam dan tekstur seperti krim.
Yogurt mengandung banyak nutrisi yang baik untuk tubuh ibu hamil. Satu porsi yogurt tanpa rasa (plain) yang terbuat dari susu utuh (full cream), sebanyak 100 gram akan memberikan energi sebesar 61 kalori.
Selain itu, dalam satu porsi yogurt, ibu hamil bisa mendapatkan:
- 3,5 gram protein
- 4,7 gram karbohidrat
- 3,3 gram lemak
- Kalsium
- Vitamin B2
- Vitamin B12
- Fosfor
Manfaat Yogurt untuk Ibu Hamil
Seperti apa manfaat produk olahan susu ini bagi Bunda? Mengapa dokter menganjurkan Bunda untuk mengonsumsi setidaknya dua porsi sehari pada saat hamil? Berikut penjelasannya!
1. Memenuhi kebutuhan kalsium
Yogurt mengandung banyak nutrisi, seperti vitamin B2 dan B12, kalsium, kalium dan magnesium. Yogurt bermanfaat untuk pembentukan gigi dan tulang bayi, dan juga penyerapan vitamin D.
2. Mengurangi risiko komplikasi
Kandungan probiotik yang terkandung dalam yogurt dipercaya bermanfaat mengurangi risiko komplikasi kehamilan, seperti diabetes gestasional, infeksi vagina, dan alergi.
3. Mengurangi risiko sembelit
Kandungan probiotik dalam yogurt mampu membantu menjaga kesehatan saluran cerna. Oleh karena itu, rutin mengonsumsi yogurt selama hamil dapat mencegah diare dan mengurangi risiko sembelit saat hamil.
4. Menstabilkan berat badan
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menambah berat badan Bumil adalah dengan rutin mengonsumsi yogurt sebagai camilan. Bumil bisa konsumsi yogurt rendah lemak dengan tambahan buah.
5. Membantu perkembangan sel
Kandungan protein yang cukup tinggi dalam yogurt bermanfaat untuk ibu hamil.
Protein dikatakan mempunyai senyawa asam amino yang bermanfaat untuk membentuk sel bayi dalam kandungan. Pada trimester kedua hingga trimester ketiga usia kehamilan, protein juga berfungsi membangun otot, tulang, kulit, rambut, kuku, dan juga darah.
6. Mencegah terjadinya preeklampsia
Kandungan kalium yang juga bermanfaat untuk kesehatan jantung serta mencegah terjadinya komplikasi kehamilan seperti preeklampsia, karena membantu mencegah hipertensi saat hamil.
7. Meningkatkan sistem imun
Fungsi lainnya dari kandungan probiotik dalam yogurt untuk ibu hamil adalah menjaga sistem kekebalan tubuh sehingga mengurangi efek peradangan.
Ragam Yogurt
Walaupun mengandung bakteri, yogurt tidak berbahaya. Yogurt seperti yang telah disebutkan sebelumnya mengandung bakteri baik yang justru baik untuk tubuh.
Namun tidak semua yogurt sama ya, Bun. Bunda tetap perlu cermat memilih karena ada banyak jenis yogurt yang tersedia di pasaran.
Yogurt Yunani
Yogurt Yunani disaring untuk menciptakan tekstur yang kaya dan lembut. Yogurt Yunani memiliki kandungan protein dua kali lebih tinggi dari yogurt biasa. Yogurt jenis ini memberikan efek kenyang lebih lama dibanding yogurt lainnya.
Yogurt biasa
Yogurt ini adalah yogurt yang paling banyak dijual di pasaran. Yogurt biasa ini memiliki tekstur yang lebih ringan dibanding yogurt Yunani. Kandungan nutrisi yogurt ini sama baiknya, namun masih kalah dibandingkan yogurt Yunani.
Yogurt dengan rasa
Rasa pada yogurt biasanya mengandung gula. Bunda hamil disarankan tidak mengonsumsi yogurt dengan kandungan gula karena akan menambah risiko penambahan berat badan yang lebih parah saat hamil.
Yogurt dengan kandungan susu padat
Yogurt jenis ini mengandung susu dengan kadar protein dan lemak yang tinggi. Bunda hamil tidak disarankan mengonsumsi jenis ini terkait penambahan berat badan, dan disarankan lebih memilih mengonsumsi yogurt rendah lemak.
Yogurt bukan dari produk susu
Bagi vegetarian, yogurt jenis ini cocok dikonsumsi karena biasanya terbuat dari kelapa, almond, dan kedelai.
Tips Mengonsumsi Yogurt Saat HamilĀ
Tidak semua yogurt dapat langsung Bunda santap begitu saja. Beberapa yogurt mengandung pemanis dengan kadar gula tinggi dan lemak yang justru berakibat buruk bagi ibu hamil.
Berikut tips memilih yogurt yang bermanfaat bagi Bunda:
- Pilih yang tidak mengandung gula tambahan.
- Tidak terlalu asam. Yogurt yang rasa asamnya terlalu kuat, dikhawatirkan bisa membuat ibu hamil sakit perut.
- Yogurt terbuat dari susu pasteurisasi, karena lebih aman dan sehat dikonsumsi bumil.
- Lebih disarankan memilih yogurt yang dibuat dari susu pasteurisasi rendah lemak.
- Tidak dikonsumsi berlebihan, atau tidak boleh lebih dari 600 gram per hari yang dibagi menjadi 200 gram per 1 kali makan.
- Akan lebih baik jika bumil mengonsumsi plain yoghurt, dan menambahkan buah-buahan segar sebagai pemanisnya.
Yogurt yang direkomendasikan untuk Bunda konsumsi memang hanya yogurt tanpa rasa. Agar Bunda tidak bosan, Bunda dapat menambahkan berbagai topping buah-buahan segar.
Menjaga tubuh dari kandungan gula dan lemak yang berlebihan dari yogurt yang tidak sehat baik bagi janin dan juga Bunda sendiri. Jangan sampai, mengonsumsi yogurt justru memberikan dampak buruk bagi kehamilan ya, Bun!
Sumber:
Hello Sehat. 2021. Bolehkah Makan Yoghurt untuk Ibu Hamil? Ini 5 Manfaatnya!. 2021
Cleveland Clinic. 2020. Is Yogurt Good for You?.
Firstcry Parenting. 2018. Consuming Yoghurt During Pregnancy- Is It Safe?.