Kenali Tanda Janin Sehat di Dalam Kandungan

tanda janin sehat

Terutama bagi Bunda yang sedang menantikan buah hatinya yang pertama, tentunya ingin memantau bagaimana kondisi si Kecil selama berada di dalam kandungan. Paparan berikut ini menjelaskan tahap perkembangan dan tanda janin sehat di dalam kandungan, termasuk kiat untuk Bunda agar dapat menjaga kondisi agar kehamilan tetap sehat dan lancar.

Perkembangan Janin per Trimester 

tanda janin sehat

Trimester 1 

Trimester pertama, atau 12 minggu pertama dalam kehamilan adalah saat yang sangat penting, karena pada periode inilah sel telur yang sudah dibuahi akan berkembang menjadi embrio dan akan berkembang menjadi janin dalam 8 minggu.

Masa ini juga adalah yang paling rentan karena merupakan masa pembentukan organ. Peluang terjadinya keguguran pun sangat tinggi pada periode ini.

Pada delapan minggu pertama kehamilan, janin masih berukuran sekitar 2-4cm. Tanda janin sehat di dalam kandungan pada periode ini salah satunya adalah calon otak dan sarafnya sedang berkembang, bersamaan dengan otot-otot mata, hidung, dan mulut. 

Selain itu, otot dan tulang juga mulai terbentuk, bersamaan dengan genital eksternal.

Pada akhir trimester pertama (sebagian dokter bersepakat bahwa akhir trimester pertama adalah pada 12 minggu, tapi sebagian lagi berpendapat bahwa trimester pertama berakhir pada usia 14 minggu), seluruh sistem organ utama sudah mulai terbentuk meskipun organ-organnya masih belum sepenuhnya berkembang. 

Sebenarnya di usia ini janin sudah mulai dapat bergerak, meskipun gerakannya masih sangat lemah sehingga belum dapat dirasakan oleh Bunda. 

Cara menjaga kesehatan kehamilan di trimester pertama

Biasanya pada tiga bulan pertama ini dokter akan memberikan tambahan suplemen berupa asam folat kepada Bunda, karena penting untuk mendukung perkembangan sistem saraf dan kesehatan otak janin. 

Beberapa cara untuk menjaga kondisi saat trimester pertama adalah sebagai berikut:

  • Segera memeriksakan diri ke dokter atau bidan untuk mengetahui kondisi janin.
  • Menjalankan gaya hidup sehat dan seimbang dengan mengonsumsi makanan-makanan bernutrisi.
  • Tetap berolahraga, namun pilih olahraga ringan untuk menghindari risiko komplikasi dalam kehamilan, terutama keguguran.
  • Menghindari asap rokok, maupun merokok, minum alkohol, dan obat-obatan tanpa resep dokter.
  • Berhenti makan makanan yang mungkin terkontaminasi bakteri, seperti daging/ikan mentah, telur setengah matang, juga susu yang tidak dipasteurisasi.
  • Untuk sementara hindari interaksi dengan kucing, termasuk membersihkan kotorannya dan mengganti pasir kucing, karena berisiko membawa parasit toksoplasma.

Trimester Kedua

Trimester kedua, yang dihitung dari minggu ke-13 hingga ke-26, adalah masa tumbuh kembang janin yang sangat cepat. Bunda akan mulai dapat melihat perut Bunda semakin membesar, juga mulai merasakan tekanan pada kandung kemih sehingga harus sering BAK. 

Ukuran janin saat ini adalah sekitar 10-30cm. Beratnya pun semakin meningkat, yaitu sekitar 100-500 gram.

Beberapa tanda janin sehat di dalam kandungan pada trimester kedua adalah struktur tubuh dan organnya semakin berkembang, juga beberapa bagian penting lainnya, yaitu tulang, jaringan otot, kulit, alis mata, bulu mata, kuku tangan dan kaki, termasuk juga sel-sel darah, indera pengecap, sidik jari, juga rambut. 

Untuk janin laki-laki, pada trimester kedua organ genitalnya semakin berkembang, testis mulai turun ke dalam skrotum. Sedangkan pada janin perempuan, ovariumnya akan mulai membentuk sel-sel telur.

Cara menjaga kesehatan kehamilan di trimester kedua

Pada dasarnya Bunda harus terus menjalani kebiasaan sehat sebagaimana yang sudah dilakukan pada trimester pertama. Namun pada trimester kedua ini Bunda perlu memberi perhatian khusus pada kesehatan gigi dan mulut. 

Kesehatan gigi dan mulut yang kurang baik bisa memicu kelahiran prematur, Bun. Jadi, jangan lupa membersihkan gigi dan menjaga kesehatan gusi secara lebih baik.

Bunda juga perlu kembali ke dokter atau bidan untuk melakukan pemeriksaan rutin, termasuk USG dan tes gula darah, untuk mengetahui apakah ada risiko terjadinya diabetes gestasional atau diabetes yang diakibatkan oleh kehamilan. Tes gula darah ini biasanya dilakukan pada minggu ke-24 sampai dengan minggu ke-28.

Trimester kedua adalah saat kehamilan yang paling nyaman untuk Bunda, karena mual dan muntah biasanya sudah menghilang, juga Bunda sudah bisa tidur lebih lelap. 

Pada trimester kedua ini, biasakan untuk tidur menyamping ke kiri. Tidur miring ke kiri akan membantu mengurangi tekanan pada pembuluh darah dan memperlancar peredaran darah, baik yang menuju jantung, rahim, janin, maupun ginjal. 

Selain itu, berbaring menyamping ke kiri membuat lambung berada di posisi yang nyaman dan tidak menekan organ hati yang terletak di sisi kanan.

Trimester Ketiga

Trimester ketiga adalah tahap akhir kehamilan, yang dihitung dari minggu ke-28 hingga ke-40. Sekitar pada minggu ke-32, seluruh tulang janin sudah terbentuk sempurna. Ukuran si Kecil adalah kira-kira 48-53cm, dengan berat antara 2-4kg.

Saat ini tanda janin sehat di dalam kandungan antara lain ia juga sudah mulai dapat membuka dan menutup mata dan merespon pada cahaya. Tubuh si Kecil juga sudah mulai dapat menyimpan zat besi dan kalsium.

Pada minggu ke-36, bayi sudah mulai turun dan masuk ke dalam jalan lahir dengan posisi kepala di bawah. Bila sampai minggu persalinan bayi belum berada pada posisi tersebut, dokter biasanya akan mencoba untuk memutar posisi bayi atau merekomendasikan operasi Caesar. 

Pada minggu ke-37, bayi sudah tumbuh sempurna di dalam rahim dan organ-organnya mulai bersiap untuk berfungsi mandiri. 

Cara menjaga kesehatan kehamilan di trimester ketiga

Selain Bunda perlu melanjutkan semua kebiasaan sehat yang sudah dijalani selama dua trimester sebelumnya, pada trimester akhir ini Bunda bisa mulai mengikuti senam hamil dan pelatihan laktasi. Selain itu, coba lakukan beberapa hal ini:

  • Upayakan untuk tetap aktif, kecuali bila ada kondisi kesehatan yang kurang mendukung, misalnya Bunda mengalami bengkak atau nyeri pada tubuh.
  • Makan makanan bernutrisi seimbang dan terkendali agar berat badan tidak naik berlebihan.
  • Banyak beristirahat dan tidur. 
  • Hindari bepergian jauh juga menggunakan pesawat terbang. Biasanya maskapai penerbangan akan melarang Bunda untuk terbang setelah usia kehamilan 34 minggu. 

Bagaimana Bila Janin Tidak Sehat?

Pemeriksaan kehamilan secara rutin adalah satu-satunya cara untuk memonitor kondisi janin sejak awal. Bila ditemukan adanya indikasi gangguan tumbuh kembang, dokter akan dapat memberikan beberapa opsi untuk Bunda untuk menjaga agar kondisi janin menjadi lebih baik. 

Dalam beberapa kasus yang cukup berat, Bunda mungkin akan diminta untuk melakukan tirah baring (bed rest), bisa di rumah sakit maupun di rumah, untuk mencegah penurunan kondisi Bunda dan si Kecil. 

Sumber:

First Cry Parenting. 2019. Signs of a Healthy and Unhealthy Baby in the Womb.

Medical News Today. 2020. What to Know about the First Trimester of Pregnancy.

Healthline. 2017. The Second Trimester of Pregnancy. 

Healthline. 2017. The Third Trimester of Pregnancy. 

What to Expect. 2018. Your Guide to the Second Trimester of Pregnancy.

Medical News Today. 2018. Pregnancy Trimesters: A Guide.

Mother and Baby. 2019. Bolehkah Ibu Hamil Tidur dengan Posisi Miring ke Kanan?

By dr. Linda Lestari, Sp.OG

Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *