Berbagai Gejala Awal Kehamilan yang Perlu Bunda Tahu

Gejala awal kehamilan terdiri dari berbagai macam bentuk. Setiap ibu hamil bisa saja mengalami gejala yang berbeda dengan ibu hamil lainnya, walau tetap ada tanda-tanda umum yang dialami. 

Agar tidak terlambat merespons kehamilan yang terjadi, ada baiknya Bunda tahu berbagai gejala awal kehamilan.

Menghitung Umur Kehamilan

menghitung usia kehamilan

Umur kehamilan dihitung berdasarkan hari pertama menstruasi terakhir. Walau mungkin saat itu Bunda belum tentu hamil, dokter menyatakan umur kehamilan berdasarkan tanggal tersebut agar memudahkan mengukur umur kehamilan dan waktu kelahiran.

Di minggu awal kehamilan, biasanya Bunda belum sadar kalau Bunda hamil. Hal ini disebabkan karena di usia 1 minggu kehamilan, janin belum terbentuk dalam perut.

Bentuk perut dan payudara di usia 1 minggu  kehamilan juga belum mengalami banyak perubahan. 

Pada kehamilan 6-12 hari, Bunda mungkin saja mengalami pendarahan implantasi, yaitu keluarnya bercak darah karena proses menempelnya sel telur yang sudah dibuahi ke dinding rahim.

Oleh karena itu, tidak heran Bunda belum menyadari kehamilan yang terjadi karena flek darah yang muncul.

Bunda bahkan mungkin saja mengalami haid terakhir kalinya sebelum benar-benar “resmi” positif hamil. Menstruasi terakhir sebelum hamil ini adalah ciri atau pertanda rahim sedang mengeluarkan sisa sel telur bulan lalu yang tidak terpakai.

Gejala Awal Kehamilan

Gejala awal kehamilan biasanya baru Bunda rasakan di minggu kedua kehamilan. Pada masa ini, tubuh sudah mulai mengaktifkan hormon HCG (Human Chorionic Gonadotropin) sebagai upaya mendukung kehamilan. 

Gejala awal kehamilan yang biasanya muncul 1 minggu setelah telat haid, seperti berikut:

  • Perubahan nafsu makan atau pilihan makanan
  • Hidung tersumbat
  • Suasana hati yang berubah-ubah
  • Kembung
  • Mual atau muntah
  • Tidak mengalami haid di siklus menstruasi
  • Kram perut
  • Sembelit
  • Adanya titik-titik darah (flek) saat belum masa menstruasi
  • Merasa lelah
  • Payudara yang lunak atau membengkak
  • Lebih sering buang air kecil

Bila Bunda tidak yakin dengan gejala awal kehamilan di atas, Bunda dapat melakukan tes kehamilan dengan membeli test pack atau melakukan USG.

Dengan melakukan USG, Bunda dapat  mengetahui secara pasti usia kehamilan, dan mengetahui ada tidaknya ketidaknormalan pada struktur organ reproduksi.

Cara Menjaga Kehamilan

gejala awal kehamilan

Walau minggu pertama belum bisa dikatakan hamil, Bunda perlu menyiapkan tubuh dan mental untuk menjaga kehamilan yang sehat.

Apalagi, keguguran rentan terjadi pada saat hamil muda. Risiko keguguran ini kerap terjadi pada saat hamil muda yang usia kehamilannya belum mencapai 20 minggu. 

Ini beberapa tindakan yang perlu Bunda lakukan untuk menjaga kehamilan:

Konsumsi vitamin B9 (asam folat)

Para ahli sepakat bahwa asam folat merupakan vitamin prenatal paling penting untuk kehamilan.

Asam folat bermanfaat agar terhindar dari cacat lahir yang disebabkan oleh perkembangan otak dan tulang belakang yang tidak sempurna, seperti spina bifida. Konsumsi sebanyak 400 mg sebulan sebelum merencanakan kehamilan.

Menjaga pola makan

Kehamilan di minggu-minggu pertama membutuhkan perhatian yang cukup. Mulailah mengevaluasi makanan apa yang Bunda konsumsi selama ini.

Buang semua kebiasaan makan buruk seperti fast food atau junk food dan mulai ​​mengonsumsi sayuran, buah-buahan, protein rendah lemak, serat, dan lemak yang baik untuk tubuh.

Hindari stres

Memutuskan untuk hidup sehat sejak merasakan gejala awal kehamilan adalah pilihan yang tepat. Mulai kelola stres, dan hindari minuman beralkohol dan kebiasaan merokok.

Minum cukup

Dengan kebutuhan cairan yang cukup, tubuh Ibu akan lebih mudah mengatasi gejala hamil muda yang mengganggu. Selain itu, Bunda perlu mulai mengurangi bahkan menghindari konsumsi minuman dengan kadar gula tinggi.

Olahraga

Meskipun ciri-ciri hamil muda adalah cepat lelah dan capek, Bunda masih bisa melakukan olahraga ringan demi menjaga diri tetap sehat begitu pula dengan janin yang ada di dalam kandungan. Olahraga dikatakan dapat meringankan beban stres Bunda. 

Batasi makan ikan mentah

Anjurannya adalah wanita hamil bisa makan tiga kali seminggu ikan-ikan berlemak dan rendah merkuri mentah (sushi dan sashimi) seperti udang dan salmon karena baik untuk otak anak.

Persiapkan mental

Menyambut Si Kecil, terutama bagi Bunda yang baru pertama kali hamil, bukanlah hal yang mudah. Mulai persiapkan mental dengan memenuhi semua pertanyaan yang ingin Bunda ketahui tentang kehamilan.

Namun, jangan terlalu berlebihan juga sehingga menyebabkan stres. Fokus saja menyambut kebahagiaan dengan hadirnya Si Kecil.

Selain menjaga kondisi tubuh, Bunda juga disarankan untuk tidak melewatkan pemeriksaan kandungan ke dokter. Pemeriksaan prenatal menjadi tindakan preventif sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan pada kandungan.

Sumber:

UT Southwestern Medical Center. 2018. Coffee, Sushi, and Wine: What’s Safe During Pregnancy?

SehatQ. 2021. Ciri-Ciri Hamil Seminggu dan Cara Merawatnya dengan Baik.

Verywell Family. 2021. Week 1 of Your Pregnancy.


By dr. Linda Lestari, Sp.OG

Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *