Mitos vs Fakta: Makan Timun Saat Hamil Berbahaya?

makan timun saat hamil

Ada begitu banyak mitos yang berhubungan dengan jenis makanan yang dianggap berbahaya untuk ibu hamil. Apakah makan timun saat hamil berbahaya? Bagaimana faktanya? Temukan jawabannya di sini.

Manfaat Timun untuk Tubuh

makan timun saat hamil

Seperti yang sudah diketahui, bahwa saat hamil Bunda perlu mengonsumsi makanan-makanan yang kaya nutrisi karena dapat membantu perkembangan janin di dalam kandungan.

Sayuran segar adalah salah satu di antara berbagai makanan bernutrisi yang perlu ditambahkan dalam menu makanan sehari-hari, salah satunya timun. 

Timun memang banyak disukai karena rasanya yang segar dan kandungan airnya yang banyak, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah bercuaca panas.

Ternyata dilihat dari kandungan nutrisinya, timun juga dikenal dapat membantu mendorong kesuburan dan memperbaiki peluang kehamilan.

Selain itu, manfaat lain dari timun di antaranya:

  • Membantu mencegah dehidrasi dan mendinginkan tubuh. Karena di dalamnya terdapat 96% air, maka timun cocok untuk membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Selain itu, kandungan airnya yang tinggi menjadikan timun juga dapat membantu menambah air ketuban, membantu produksi darah, hingga membentuk jaringan baru.
  • Rendah kalori. Timun kaya serat dan air, sehingga baik untuk Bunda yang ingin menjaga berat badan dan memberi efek kenyang lebih lama. 
  • Membantu meningkatkan fungsi pencernaan. Timun kaya serat, sehingga bisa membantu memperlancar fungsi pencernaan Bunda. Bunda yang mengonsumsi timun secara teratur dapat terhindar dari risiko sembelit saat hamil. 
  • Timun mengandung dua mineral yang dapat membantu meningkatkan kesehatan ibu dan janin, yaitu kalsium dan kalium. Kalsium dapat menjaga kekuatan tulang ibu dan membantu pembentukan tulang dan gigi si Kecil. Sementara kalium bermanfaat untuk membantu memperbaiki jaringan, menjaga keseimbangan detak jantung, serta menambah kekuatan kontraksi otot. 
  • Membantu pembentukan sistem saraf janin. Timun juga mengandung asam folat, yaitu nutrisi yang sangat penting dalam membantu perkembangan janin dan mencegah terjadinya gangguan pada pembentukan sistem saraf. 
  • Baik untuk membantu menjaga kondisi kulit. Timun mengandung antioksidan yang baik untuk menjaga agar kulit tetap sehat, terhindar dari masalah kulit seperti jerawat, kulit kering, flek hitam, dan stretch mark

Efek Negatif Timun

makan timun saat hamil

Agaknya larangan makan timun saat hamil bukan berkaitan dengan mitos yang beredar pada budaya tertentu, namun punya fakta ilmiah yang perlu diketahui. 

Berdasarkan penelitian, ternyata diketahui bahwa pada sebagian orang, makan timun ternyata dapat menimbulkan beberapa reaksi negatif sehingga perlu dihindari saat hamil. 

Timun tidak boleh dikonsumsi oleh mereka yang memiliki beberapa gangguan kesehatan berikut:

  • Kolitis
  • Nefritis kronis, yakni peradangan pada unit fungsional ginjal
  • Gastritis
  • Penyakit asam lambung
  • Hepatitis
  • Pielonefritis atau infeksi pada ginjal

Bila dikonsumsi terlalu banyak, timun juga dapat memberi efek samping seperti:

  • Perut kembung
  • Meningkatkan frekuensi BAK
  • Menimbulkan efek keracunan karena mengandung cucurbitacins dan tetracyclic triterpenoids
  • Meningkatkan kadar kalium dalam darah
  • Untuk sebagian orang, timun dapat memberi efek alergi seperti gatal dan bengkak

Kuncinya: Makan dalam Porsi Wajar

Oleh karena itu Bunda, meskipun rasanya enak dan segar, Bunda tetap perlu ingat untuk mengonsumsinya dalam jumlah wajar, kira-kira satu buah sehari. Padukan timun dengan makanan sehat lainnya agar kecukupan nutrisi harian terpenuhi. 

Adapun olahan timun yang aman dan lezat di antaranya:

  • Campurkan dengan aneka sayur atau buah segar sebagai selada, acar, atau rujak.
  • Menjadi campuran sandwich. Timun biasanya dipadukan dengan daging dada ayam, daun selada, dan tomat, sebagai isian roti lapis yang mengenyangkan. 
  • Sebagai campuran sup dingin. Haluskan timun, kemudian tambah dengan bawang merah, bawang putih, daun dill, dan krim asam. Sajikan dingin sebagai hidangan makan siang yang menyegarkan. 
  • Sebagai hidangan pencuci mulut. Parutan timun yang ditambah dengan perasan jeruk lemon dan gula, cocok sebagai pencuci mulut yang segar ala Aceh. 

Jaga kondisi kehamilan dengan selalu makan-makanan sehat dan bernutrisi agar Bunda dan si Kecil selalu sehat ya, Bun.

Sumber:

Hello Sehat. 2021. 5 Manfaat Makan Timun saat Hamil Selain Menambah Cairan Tubuh.

Styles at life. 2021. Is Cucumber Good for Pregnancy? Benefits and Side Effects.

SehatQ. 2020. Manfaat Timun untuk Ibu Hamil dan Risikonya Jika Dikonsumsi Berlebihan.

First Cry Parenting. 2019. Eating Cucumber during Pregnancy: Benefits, Risks, and Tips.

By dr. Linda Lestari, Sp.OG

Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *