Penyebab Perut Kencang Saat Hamil dan Tips Mengatasinya

penyebab perut kencang saat hamil

Saat hamil mungkin Bunda akan merasakan perut yang kerap terasa mengencang. Apakah ini merupakan indikasi gangguan tertentu, dan bagaimana mengatasi perut kencang saat hamil? Baca penjelasan berikut ya, Bun. 

Perubahan pada Bagian Perut

penyebab perut kencang

Hamil tidak saja menyebabkan perut Bunda berubah ukuran, namun juga bisa terjadi beberapa gangguan, seperti terasa mengencang atau tegang.

Perut yang terasa kencang saat hamil sebenarnya merupakan kondisi wajar. Perut yang mengencang bisa dimulai dirasakan Bunda sejak trimester pertama, saat rahim mulai membesar sebagai cara untuk mengakomodir ruang yang akan terisi oleh janin. 

Perut juga akan sering mengencang, apalagi pada trimester ketiga menjelang persalinan. 

Pada dasarnya Bunda tidak perlu merasa terlalu khawatir selama perut kencang ini tidak disertai keluhan lain, misalnya nyeri pinggang, pusing, pingsan, atau muncul demam dan perdarahan.

Meski demikian, rasa tidak nyaman saat perut mengencang kadang menyebabkan Bunda sulit untuk beraktivitas, tidak enak duduk, berdiri, maupun berbaring. Bahkan sulit bernapas dan tidak bisa tidur dengan nyenyak.

Penyebab Perut Kencang Saat Hamil

penyebab perut kencang saat hamil

Penyebab perut kencang saat hamil di antaranya:

Perkembangan janin

Pada trimester pertama, perut bisa terasa mengencang karena janin dan rahim yang membesar. Hal ini membuat otot perut ibu semakin tertarik, sehingga mungkin timbul rasa kurang nyaman. 

Kontraksi

Jika perut kencang terjadi di masa usia kehamilan cukup bulan, bisa jadi itu adalah kontraksi yang berarti persalinan sudah dekat.

Bila Bunda sudah berganti posisi dan beristirahat, tetapi kontraksi tidak juga hilang malah semakin berdekatan jaraknya, maka itu adalah pertanda Bunda sedang mengalami kontraksi persalinan.

Namun bila rasa ini terjadi di usia kehamilan belum cukup bulan, maka disebut sebagai kontraksi prematur. Kondisi ini harus segera diperiksa oleh dokter untuk mencegah terjadinya kelahiran prematur. 

Kontraksi juga dapat yang berlangsung sesekali, tidak beraturan, dan sering hilang sendiri ketika usia kehamilan memasuki trimester 3. Ini disebut kontraksi palsu atau Braxton Hicks. Hal ini wajar terjadi pada kehamilan dan tidak perlu penanganan khusus. Umumnya terjadi akibat Bunda kekurangan asupan cairan.

Awal proses keguguran

Perut kencang yang terus menerus terasa pada awal kehamilan dan tidak mereda meskipun Bunda sudah berusaha mencari posisi yang nyaman, apalagi disertai perdarahan, bisa jadi ini merupakan tanda keguguran.

Bunda perlu segera ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.

Gangguan lambung

Kehamilan membuat pengosongan lambung dan gerakan peristaltik usus berjalan lebih lambat. Sehingga ibu hamil mudah mengalami kembung yang membuat perut kencang karena gas menumpuk di dalam lambung dan usus.

Plasenta terlepas dari rahim

Pada beberapa kasus, plasenta bisa terlepas dari dinding rahim sebelum persalinan. Saat ini terjadi, perut Bunda akan terasa lebih kencang. Karena plasenta merupakan penyokong oksigen dan nutrisi janin, Bunda perlu segera memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui kondisi janin.

Kondisi ini sering terjadi pada kasus trauma dimana perut Bunda mengalami benturan, dan bisa juga disebabkan kondisi darah tinggi pada kehamilan. Biasanya kondisi ini juga disertai perdarahan dari vagina.

Cara Mengatasi Perut Kencang Saat Hamil

muntah darah saat hamil

Bila Bunda merasa perut kencang, lakukan beberapa hal berikut ini:

  • Minum banyak air putih.
  • Hentikan aktivitas yang terlalu berat sehingga Bunda merasa kelelahan. Untuk Bunda yang bekerja, mungkin sudah waktunya Bunda mendelegasikan beberapa pekerjaan kepada rekan yang lain. 
  • BAK hingga tuntas sehingga Bunda tidak mengalami “anyang-anyangan” atau infeksi pada saluran kemih. 
  • Ubah posisi tubuh agar tidak menekan perut, yaitu dengan berbaring menyamping atau dengan diganjal bantal/guling pada bagian punggung.
  • Mandi air hangat agar tubuh lebih relaks.
  • Minum minuman hangat, misalnya teh atau susu.

Bila keluhan tidak dirasakan membaik, sebaiknya Bunda segera periksakan ke dokter, ya.

Selalu cermati semua perubahan yang Bunda rasakan selama hamil, bila perlu buat catatan secara rinci. Saat Bunda ke dokter, bawa catatan ini sebagai laporan Bunda. 

Sumber:

Kompas. 2021. Kenapa Perut Ibu Hamil Terasa Kencang?

Alodokter. 2021. Kenali Berbagai Penyebab Perut Kencang Saat Hamil.

Halodoc. 2020. Ini Penyebabnya Perut Terasa Kencang Saat Hamil.

By dr. Fella Halimah Pratami, Sp.OG

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *