Bagaimana Turunkan Berat Badan Setelah Lahiran Anak Kedua

Menghadirkan adik kecil untuk si kakak,  tidak hanya membahagiakan untuk si kakak, namun juga bagi Bunda sendiri. Ada yang bilang kehamilan kedua lebih mudah prosesnya karena Bunda sudah pernah mengalaminya. Namun ada juga yang merasakan pengalaman yang sangat berbeda dengan kehamilan pertama. Akan tetapi ada satu kesamaan dari para Bunda ini, yakni sering mengalami kesulitan menurunkan berat badan pascamelahirkan kedua. 

Pengalaman menurunkan berat badan setelah kelahiran pertama, bisa saja hanya membutuhkan waktu yang sebentar. Namun untuk yang kedua, belum tentu. Bagaimana agar berhasil menurunkan berat badan pascamelahirkan anak kedua dengan mudah? Ikuti tips berikut!

Apa Perbedaan Kelahiran Pertama dan Kedua?

menurunkan berat badan pascamelahirkan kedua
Foto: freepik.com

Pada kelahiran kedua, pada dasarnya Bunda sudah lebih berpengalaman selama proses mengandung dan melahirkan dengan adanya anak pertama. Namun terkait berat badan, kelahiran kedua memang menyisakan lebih berat badan dibanding yang pertama. 

Alasan lain mengapa menurunkan berat badan pascamelahirkan anak kedua lebih sulit adalah bahwa untuk menurunkan berat badan, membutuhkan komitmen dan waktu. Dengan adanya dua anak, Bunda tentu akan kesulitan untuk secara khusus melakukan latihan atau olahraga. Hanya beberapa wanita yang dapat kembali ke bentuk tubuh sebelum melahirkan anak kedua.

Berapa Lama Berat Badan Bisa Turun Pascamelahirkan Anak Kedua?

menurunkan berat badan pascamelahirkan kedua
Foto: freepik.com

Saat mengandung, kebanyakan wanita mengalami kenaikan berat badan antara 12 sampai 17 kilogram. Saat melahirkan, Bunda kehilangan berat badan sebanyak 6 kilogram dengan keluarnya si kecil beserta plasenta dan cairannya. Uterus sendiri membutuhkan waktu lebih dari enam minggu untuk kembali ke bentuk sebelum melahirkan. 

Sukses tidaknya menurunkan berat badan pascamelahirkan kedua tergantung dari gen, usia, banyaknya aktivitas yang dilakukan, diet, dan banyaknya kenaikan berat badan saat mengandung. 

Bagaimana Cara Menurunkan Berat Badan Setelah Kehamilan Kedua?

Foto: freepik.com

Pertama-tama yang perlu ditanamkan oleh Bunda adalah menetapkan target penurunan berat badan yang realistis.

Walau terkesan mudah, menurunkan berat badan pascamelahirkan, terutama anak kedua, membutuhkan waktu dan proses. Menurut sebuah penelitian, 75% wanita mengalami kenaikan berat satu tahun dalam satu tahun pascamelahirkan.

Tergantung dari berat badan Anda selama kehamilan, target realistik penurunan berat badan dalam 1 hingga 1 tahun ke depan adalah sekitar 4,5 kg. 

Selain itu, berikut beberapa tips praktis untuk menurunkan berat badan pascamelahirkan anak kedua: 

Menyusui

Menyusui, bukan hanya memberikan manfaat bagi si Kecil tetapi juga memberikan manfaat bagi Bunda. Menyusui adalah salah satu kegiatan yang sudah terbukti dapat menurunkan berat badan secara alami.

Proses produksi ASI mengeluarkan sekitar 500 kalori pada 6 bulan pertama, dan sekitar 400 kalori pada 6 bulan kedua. Semakin sering dan banyak air susu yang dikonsumsi si Kecil, maka kalori yang Bunda keluarkan juga semakin banyak.

Dengan adanya ekstra pengeluaran kalori tersebut, maka Bunda dapat menurunkan berat badan sebanyak 0,5 kg/minggu, selama Bunda tetap mengikuti pola makan bergizi seimbang selama menyusui.

Bila pada saat tiga bulan pertama menyusui Bunda masih belum merasakan perubahan berat badan, tidak perlu khawatir. Teruslah menyusui, karena konsistensi menyusui si Kecil akan semakin memperlancar proses penurunan berat badan Bunda.

Foto: freepik.com

Komitmen merawat Si Kecil

Pascamelahirkan, fisik Bunda memerlukan istirahat yang cukup, termasuk istirahat dari kegiatan normal biasanya. Untuk melakukan olahraga seperti saat sebelum melahirkan tidak mungkin dilakukan dalam waktu dekat.

Namun, merawat si Kecil, dan juga si kakak, membutuhkan tenaga yang tidak sedikit. Berikan perhatian penuh pada si Kecil. Dengan melakukan semua kegiatan pascamelahirkan, berat badan Bunda sedikit demi sedikit akan mengalami penurunan tanpa upaya lain yang berlebihan.

Pola makan bergizi seimbang  dan mencukupi asupan protein

Pascamelahirkan Bunda membutuhkan energi yang lebih tinggi dibandingkan sebelum hamil untuk mendukung proses menyusui. Meskipun demikian, pascamelahirkan Bunda tetap dianjurkan untuk makan dengan pola makan bergizi seimbang dengan jumlah energi yang sesuai dengan kebutuhan dan tidak berlebihan.

Dengan mengikuti pola makan bergizi seimbang, Bunda akan mendapatkan asupan zat gizi makro seperti karbohidrat, lemak, dan protein dari makanan pokok dan lauk pauk, serta zat gizi mikro dari sayur-sayuran dan buah-buahan.  

Protein juga penting diperhatikan kecukupannya, karena memiliki manfaat untuk mendukung metabolisme dan membantu mengurangi nafsu makan karena protein memberikan rasa kenyang yang lebih lama. 

Minum air

Membiasakan banyak mengonsumsi air wajib menjadi menjadi prioritas Bunda yang dalam program menurunkan berat badan pascamelahirkan.

Air dikatakan dapat memberikan efek kenyang dan memperlancar metabolisme yang dapat membantu mengurangi berat badan. Memilih minum air putih dibandingkan minuman berkadar gula 20 ons dapat mengurangi sampai 240 kalori.

menurunkan berat badan pascamelahirkan kedua
Foto: freepik.com

Tidur cukup

Siapa sangka waktu tidur mempengaruhi berat badan? Dari sebelas penelitian, dikatakan ada korelasi antara obesitas dan kurangnya waktu tidur.

Bagi Bunda yang baru memiliki bayi, tentu saja waktu tidur menjadi problematika sendiri. Bunda dapat meminta bantuan suami atau suster untuk menghindari terjadinya kekurangan waktu tidur yang cukup.

Alih-alih memikirkan berapa kilogram berat badan pascamelahirkan yang bisa dihilangkan, Bunda disarankan untuk lebih mengutamakan asupan makanan dengan pola gizi seimbang dalam jumlah yang sesuai kebutuhan.

Enam minggu setelah melahirkan, tubuh membutuhkan nutrisi yang lengkap dan waktu pemulihan yang cukup setelah proses melahirkan yang melelahkan.

Mengurangi konsumsi kalori hanya untuk segera dapat menurunkan berat badan pasca melahirkan akan membahayakan bukan hanya untuk Bunda sendiri, namun juga si Kecil.

Setelah melahirkan, Bunda membutuhkan hingga 500 kalori lebih banyak untuk keperluan menyusui dibandingkan kebutuhan kalori saat masih dalam trimester kandungan terakhir. Program penurunan berat badan setidaknya dapat dilakukan dengan aman setelah Bunda selesai memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pascamelahirkan.

Menurunkan berat badan pascamelahirkan bisa saja dilakukan, namun sebaiknya dilakukan dengan realistis, serta atas rekomendasi tenaga ahli yang kompeten di bidangnya. Tidak menambah beban pikiran dengan target mencapai bentuk tubuh ideal atau sampai mengganggu asupan si kecil.

Sumber:

Healthline. 2020. 16 Effective Tips to Lose Baby Weight After Pregnancy.

What to Expect. 2017. Losing Weight After Baby Number 2.

Parenting First Cry. 2018. Weight Gain During Second Pregnancy.

By dr. Mutia Winanda, M.Gizi, Sp. GK

Dokter Spesialis Gizi Klinik dan Konselor Laktasi

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *