Apakah hari perkiraan lahir sudah dekat, Bunda? Sebelum hari penting itu datang, ada banyak hal yang perlu dipersiapkan. Apa saja? Berikut beberapa persiapan yang perlu diperhatikan sebelum melahirkan.
Persiapan Mental
Terutama untuk Bunda yang baru pertama kali hamil, pasti ada banyak pertanyaan dan kekhawatiran yang dirasakan.
Banyak membaca dan bertanya kepada mereka yang sudah pernah melahirkan, juga kepada dokter atau bidan Bunda tentu akan dapat membuat Bunda merasa lebih tenang.
Berikut beberapa persiapan mental yang bisa Bunda lakukan:
Mengetahui 3 tahap persalinan
Penting bagi Bunda untuk mengetahui tahap-tahap persalinan, mulai dari kontraksi, pembukaan mulut rahim, sampai dengan saat persalinan aktif.
Dengan mengetahui semua tahapannya sejak sebelum melahirkan, Bunda akan lebih siap menghadapi semua tahapan tersebut dan tidak mudah panik.
Bersikap positif
Sikap positif adalah cara terbaik untuk mempersiapkan mental sebelum melahirkan. Berikan afirmasi kepada diri sendiri bahwa Bunda bisa melalui ini dengan lancar dan sehat.
Katakan kepada diri sendiri bahwa Bunda mampu, bisa, dan kuat. Bila perlu, ajak bicara si Kecil di dalam perut untuk saling menguatkan.
Bunda juga bisa menempelkan ujaran-ujaran positif di sekitar rumah sehingga Bunda bisa membacanya setiap saat, sehingga ujaran tersebut bisa masuk ke alam bawah sadar Bunda dan menguatkan mental.
Ketahui risiko-risiko yang akan Bunda hadapi
Proses melahirkan bukan satu-satunya hal besar yang akan Bunda hadapi. Kondisi pascamelahirkan, seperti depresi atau baby blues juga komplikasi juga perlu Bunda sadari dan ketahui.
Para pakar pun sudah menyepakati bahwa postpartum depression (PPD) adalah masalah serius yang nyata dihadapi oleh para ibu baru.
PPD bisa timbul dengan gejala ringan, seperti sulit berkonsentrasi, merasa sedih, ingin menangis terus menerus, bahkan hingga gejala yang berat seperti kegelisahan hingga keinginan untuk bunuh diri.
Kondisi ini bisa berdampak besar pada ibu sekaligus si Kecil, sehingga perlu diperhatikan dan diberi perawatan.
Ketahui juga berbagai komplikasi yang mungkin muncul setelah melahirkan, dan tanyakan kepada dokter atau bidan Bunda secara lengkap dan jelas.
Meditasi dan relaksasi
Sebelum melahirkan, Bunda perlu semakin sering melakukan relaksasi, meditasi, atau yoga untuk membuat mental Bunda lebih kuat. Sediakan waktu sejenak setiap hari untuk menenangkan pikiran dan perasaan.
Hindari suara bising, sinar yang terlalu terang, juga udara yang terlalu panas atau terlalu dingin, sehingga Bunda bisa lebih fokus dalam memusatkan pikiran.
Bentuk support system
Dukungan dari orang-orang terdekat akan membuat Bunda lebih siap menghadapi persalinan.
Dengan bersama sekelompok orang terdekat yang siap membantu dan mendukung, Bunda akan tidak merasa sendirian dalam menghadapi semua proses persalinan dan pasca persalinan.
Persiapan Fisik
Selain mental yang kuat, fisik Bunda pun perlu disiapkan dengan baik, di antaranya:
Latihan core dan pelvic floor
Khusus untuk latihan sebelum melahirkan, fokuskan latihan pada pernapasan diafragma, Kegel, latihan otot dasar panggul, dan sebagainya untuk memperkuat Bunda melalui tahapan-tahapan persalinan yang cukup berat.
Latihan beban
Kehamilan, persalinan, dan pascapersalinan semuanya adalah pengalaman fisik yang berat untuk Bunda. Karenanya Bunda perlu melakukan latihan yang berfokus pada kekuatan tubuh, misalnya angkat beban (ringan), kardio, latihan squat, dan sebagainya.
Gunakan pendampingan oleh trainer bila memungkinkan untuk menjamin keamanan dan gerakan yang benar.
Latihan kelenturan dan fleksibilitas
Yoga selain bermanfaat untuk kekuatan mental, juga melatih fisik Bunda agar otot-otot tetap lentur dan fleksibel. Latihan yang bisa Bunda lakukan misalnya peregangan dan prenatal yoga.
Kompres
Menjelang persalinan, mungkin Bunda akan mengalami bengkak, nyeri, atau rasa gerah yang membuat tidak nyaman. Seringlah memberi kompres hangat untuk bagian punggung atau bahu yang pegal dan nyeri.
Kompres dingin juga bisa membantu meredakan rasa gerah, berkeringat, dan sesak pada tubuh.
Pijat
Tubuh Bunda menjelang persalinan akan semakin sering terasa pegal. Cobalah untuk meredakan rasa pegal tersebut dengan melakukan pemijatan khusus untuk ibu hamil, dengan menggunakan aromaterapi dan minyak pijat.
Banyak beristirahat
Sebelum melahirkan, terutama pada minggu-minggu terakhir, usahakan untuk mengurangi aktivitas sehingga Bunda tidak kelelahan.
Kalau Bunda adalah wanita bekerja, mungkin sudah waktunya untuk mendelegasikan beberapa pekerjaan kepada rekan di kantor atau mengambil cuti hamil.
Sumber:
What to Expect. 2021.
The Bump. 2020. .10 Things You Have to Do Before You Go Into Labor.
Stay at Home Mom. 2015. 15 Ways To Mentally Prepare Yourself For Labour.
