Sejak dinyatakan hamil, Bunda tentu disarankan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi agar kehamilan lancar dan si Kecil tumbuh sehat. Namun bagaimana bila Bunda tidak suka makan sayur, apakah ada solusinya? Baca terus paparan berikut ini.
Nutrisi Seimbang Itu Penting
Selama si Kecil berada di dalam kandungan, tubuhnya sedang tumbuh dan dipersiapkan untuk berkembang sempurna dan sehat sampai saatnya dilahirkan.
Untuk mendukung proses yang panjang ini, Bunda perlu nutrisi seimbang, yaitu dengan makan berbagai asupan sehat yang mengandung cukup karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Berdasarkan aturan nutrisi seimbang yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia, diketahui bahwa untuk Bunda yang sedang hamil, manfaat yang didapat dengan asupan sehat ini adalah sebagai berikut:
- Memenuhi kebutuhan zat gizi ibu dan janin.
- Mencapai status gizi ibu hamil dalam keadaan normal, sehingga dapat menjalani kehamilan dengan baik dan aman.
- Membentuk jaringan untuk tumbuh kembang janin dan kesehatan ibu.
- Mengatasi permasalahan selama kehamilan.
- Ibu memperoleh energi yang cukup yang berfungsi untuk menyusui setelah kelahiran bayi.
Masalah Tidak Suka Makan Sayur
Dalam mengatur komposisi asupan setiap hari, Bunda perlu memastikan bahwa selain karbohidrat dan protein, Bunda juga perlu makan buah dan sayuran karena kaya vitamin, mineral, juga antioksidan.
Buah dan sayuran sangat berpengaruh pada kualitas kesehatan dan berat badan si Kecil saat persalinan kelak, Bun.
Dengan mencukupi seluruh kebutuhan nutrisi ini, maka Bunda sudah membantu mempertinggi kemungkinan si Kecil lahir dengan berat badan ideal, membantu meningkatkan daya tahan tubuhnya, juga membantu si Kecil terhindar dari risiko terkena penyakit.
Selain itu, sayuran yang kaya serat juga akan membantu Bunda terhindar dari risiko gangguan pencernaan dan konstipasi.
Karena itu, disarankan bahwa Bunda perlu mengonsumsi berbagai buah dan sayuran dengan berbagai variasi warna, mulai dari merah, hijau, kuning, dan oranye.
Lalu bagaimana dengan kondisi Bunda yang tidak suka makan sayur? Meniadakan sayuran dalam asupan sehari-hari berarti Bunda sudah menghilangkan kesempatan si Kecil mendapatkan berbagai vitamin dan mineral yang diperlukannya.
Meskipun Bunda bisa menggantikan sayuran segar dengan suplemen vitamin dan mineral, atau suplemen yang berisi berbagai ekstrak sayuran, namun mengonsumsi sayuran segar tentu tetap lebih baik.
Beberapa jenis sayuran yang baik untuk Bunda yang sedang hamil di antaranya:
- Ubi: sumber vitamin A, B, dan C.
- Brokoli: tinggi vitamin C, K, dan asam folat, juga serat.
- Sayuran berdaun hijau: Kaya vitamin C, K, dan serat.
- Tomat: kaya antioksidan, vitamin C, K, dan biotin.
- Paprika: kaya serat dan vitamin
- Wortel: kaya beta karoten untuk perkembangan sel dan jaringan saraf.
- Daun katuk: kaya prolaktin, vitamin C dan A.
Cara Menyiasati Tidak Suka Makan Sayur
Agar makan sayur tidak lagi menjadi sebuah siksaan untuk Bunda yang tidak suka makan sayur, beberapa trik berikut ini mungkin bisa Bunda coba:
- Buatlah smoothies yang terbuat dari campuran buah dan sayur dengan rasa yang enak. Contohnya adalah smoothies daun kale dengan apel hijau dan lemon, atau jus wortel dengan campuran jeruk atau lemon.
- Pilih sayuran yang cita rasanya netral atau tidak pahit, seperti sawi putih, bayam, atau brokoli. Masak dengan bumbu beraroma, misalnya bawang putih dan saus tiram, agar lebih sedap.
- Campurkan sedikit sayuran dalam hidangan Bunda, misalnya zukini dalam muffin gurih, bayam di dalam omelet, dan sebagainya.
- Kadang rasa enggan makan sayur itu muncul karena teksturnya yang kurang menarik. Cobalah untuk tidak terlalu lama memasak sayuran agar teksturnya tetap renyah dan nilai nutrisinya tetap terjaga.
Sumber:
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. 2016. Gizi Seimbang Ibu Hamil.
Mother and Baby. 2017. 10 Sayur yang Baik untuk Dikonsumsi Ibu Hamil.
Parents. 2015. What Pregnant Women REALLY Eat.
Parenting First Cry. 2019. 8 Best Vegetables to Eat During Pregnancy.
