Bolehkah Ibu Menyusui Makan Durian? Ini Penjelasannya

Selain dikenal dengan bau buahnya yang sangat kuat, durian dikenal mengandung kadar gula dan lemak yang tinggi, sehingga banyak dihindari. Namun siapa sangka, ternyata dugaan bahwa durian termasuk buah jahat adalah salah. Kabar baik lainnya, ternyata durian memiliki banyak manfaat baik bagi menyusui!

Kesalahan Persepsi Mengenai Durian

durian untuk ibu menyusui

Durian merupakan salah satu buah negara tropis.  Durian terutama banyak terdapat di kawasan Asia Tenggara. 

Buah durian sebenarnya cukup digemari oleh masyarakat Indonesia. Namun, ada mitos tentang durian sehingga masuk ke dalam kategori buah terlarang bagi ibu hamil dan menyusui di Asia.

Durian dikatakan dapat membuat tubuh terasa panas, dan membahayakan janin. Padahal, belum ada penelitian yang membuktikan betul akan dampak durian pada wanita hamil.

Di Indonesia, durian yang cukup digemari ini dikenal sebagai pemicu naiknya kolesterol dalam tubuh. 

Padahal, durian sama sekali tidak ada kaitannya dengan naiknya tingkat kolesterol seseorang. Durian justru mengandung vitamin dan mineral yang baik bagi tubuh.

Durian memang mengandung kadar gula yang tinggi, seperti fruktosa dan sukrosa yang mampu menambah energi. Oleh karena itu, ibu hamil atau menyusui, sebaiknya mengonsumsi durian secara tidak berlebihan. 

Manfaat Durian

durian untuk ibu menyusui

Di luar baunya yang terkenal menyengat, buah yang dikenal dengan king of fruit ini memiliki banyak manfaat yang belum banyak diketahui.

Kandungan nutrisi yang terdapat pada durian termasuk:

  • Kalori: 885 kkal
  • Karbohidrat: 163 gram
  • Serat: 22,9 gram
  • Lemak: 32,1 gram
  • Kalsium: 3,61 mg
  • Magnesium: 181 mg
  • Fosfor: 235 mg
  • Zat besi: 0,43 mg
  • Kalium: 2620 mg
  • Vitamin C: 119 mg
  • Asam folat: 217 mcg
  • Beta karoten: 138 mcg

Selama ini durian sering kali hanya dikenal sebagai buah yang rasanya sangat khas dan enak, namun tanpa manfaat. Siapa sangka, durian ternyata mengandung nutrisi yang baik bagi Bunda, sehingga ibu menyusui tentu tidak dilarang mengonsumsinya.

Berikut beberapa manfaat buah durian

Kaya serat

Banyak bunda mengalami konstipasi saat hamil karena perubahan hormon. Durian berperan sebagai laksatif alami dan menyingkirkan kandungan kimia yang terdapat pada usus. 

Kandungan laksatif merupakan kandungan untuk mengatasi susah buang air besar (BAB) atau sembelit. 

Sumber folat

Durian kaya akan asam folat dan dapat membantu mencegah cacat lahir pada bayi baru lahir. Bunda bisa mendapatkan 9% dari kebutuhan harian asam folat dari 100 gram durian.

Kaya vitamin B

Durian kaya akan vitamin seperti riboflavin, niacin, dan tiamin. Kandungan ini bermanfaat untuk kesehatan Bunda secara keseluruhan.

Antioksidan

Durian mengandung seng, triptofan dan organo-sulfur yang memiliki efek antioksidan. Kandungan antioksidan ini melindungi Bunda dan janin dari serangan polutan dan radikal bebas.

Kaya vitamin C

Vitamin C tidak hanya membantu sistem kekebalan tubuh, tetapi juga membantu Bunda dan janin yang belum lahir dalam penyerapan kalsium dan zat besi.

Kaya mineral

Durian kaya akan mineral seperti zat besi, tembaga, mangan, dan magnesium yang membuatnya sangat bermanfaat bagi Bunda yang membutuhkan peningkatan suplai darah untuk pertumbuhan janin.

Anti keasaman

Durian dapat membantu mencegah keasaman, karena memiliki aksi antasida karena kandungan airnya yang tinggi.

Antidepresan

Durian membantu dalam memerangi depresi selama kehamilan dan juga setelah melahirkan.

Dampak Makan Durian

Durian memang memiliki banyak nutrisi bagi Bunda. Namun tetap saja, mengonsumsi durian tidak boleh dilakukan secara berlebihan. Dua biji buah durian berukuran sedang bisa memberi Bunda 60 kalori. 

Makan durian secara berlebihan dapat menyebabkan lonjakan glukosa darah secara tiba-tiba. Makan durian secara berlebihan juga dikatakan dapat menyebabkan ketidaknyamanan di perut, terbentuknya gas, diare, muntah, dan alergi.

Kalori durian tinggi, membuat Bunda cepat kenyang. Padahal, Bunda tetap harus mengonsumsi makanan lain untuk mencukupi kebutuhan nutrisi Bunda yang sedang menyusui.

Kandungan gulanya yang tinggi juga membuat durian dilarang dikonsumsi oleh:

  • Bunda dengan diabetes gestasional
  • Bunda dengan riwayat diabetes gestasional sebelumnya
  • Bunda dengan riwayat keluarga diabetes
  • Bunda  yang mengalami obesitas
  • Bunda yang telah sangat disarankan untuk tidak menambah berat badan tambahan selain dari yang telah direkomendasikan
  • Bunda yang hamil di trimester ketiga

Tips Makan Durian

makan durian

Bagi Bunda yang masih menyusui, durian dapat menjadi cemilan sehat bila dikonsumsi secara tidak berlebihan.

Kandungannya dapat menjadi tambahan energi bagi Bunda yang masih membutuhkan banyak asupan karena masih menyusui. Apalagi, durian tidak terbukti memengaruhi rasa ASI yang dikonsumsi Si Kecil.

Dalam mengonsumsi durian, tetap perhatikan beberapa hal berikut ya, Bun:

  • Efeknya pada pencernaan, membuat Bunda disarankan tidak mengonsumsi durian saat perut kosong.
  • Tetap perhatikan kebersihan saat membeli dan memilih durian.
  • Banyak minum air putih setelah makan durian.
  • Campurkan buah durian dalam makanan yang lain, misalnya es krim, milkshake, untuk membatasi jumlah daging buah yang masuk ke dalam tubuh. 

Walau durian untuk ibu menyusui memiliki banyak manfaat, bukan berarti Bunda dapat mengonsumsi durian sebanyak-banyaknya. Konsumsilah durian dalam batasan yang wajar, dan tetap tanyakan dokter mengenai dampak durian bila Bunda memiliki kondisi kesehatan khusus. 

Jangan sampai nafsu makan durian mengalahkan pertimbangan keselamatan Bunda dan bayi yang sedang menyusui, ya, Bun!

Sumber: 

Orami. 2021. Bolehkah Ibu Menyusui Makan Durian? Ini Penjelasannya!

Momjunction. 2019. 6 Amazing Health Benefits Of Eating Durian During Pregnancy.

First Cry Parenting. 2018. Consuming Durian Fruit in Pregnancy.

By dr. Mutia Winanda, M.Gizi, Sp. GK

Dokter Spesialis Gizi Klinik dan Konselor Laktasi

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *