Bagi sebagian orang, termasuk Bunda yang sedang hamil, pete adalah hidangan favorit yang ingin terus dinikmati. Namun, bolehkah ibu hamil makan pete dan adakah manfaatnya? Baca terus penjelasan berikut.
Kandungan Nutrisi Pete
Pete alias Parkia speciosa merupakan salah satu komoditas pertanian asli Indonesia yang mudah didapatkan dan menjadi kegemaran banyak orang. Biji pete berwarna hijau dengan tekstur agak renyah, dan memiliki ciri khas berupa aroma yang dapat menambah cita rasa masakan.
Meski menjadi kegemaran sebagian orang, tak sedikit orang yang tidak suka makan pete terutama karena aromanya yang agak menyengat.
Ternyata pete mengandung nutrisi yang cukup kaya, di antaranya protein, karbohidrat, serat makanan, lemak, mineral, seperti kalsium, mangan, kalium, zat besi, fosfor, zinc, magnesium, dan tembaga. Di samping itu, juga mengandung berbagai vitamin, di antaranya vitamin C, B1, dan E.
Selain itu, pete juga kaya antioksidan, seperti polifenol, flavonoid, tanin, dan superoxide dismutase (SOD).
Manfaat Pete untuk Ibu Hamil
Bagi Bunda yang menyukai pete, ada berita baik bahwa ternyata Bunda yang sedang hamil tidak perlu menghindari makanan ini. Pasalnya, sayuran ini memiliki banyak manfaat, di antaranya:
Merupakan sumber energi yang baik untuk tubuh
Pete ternyata memiliki kandungan nutrisi seperti glukosa, fruktosa, dan juga sukrosa. Ketiga jenis nutrisi tersebut berguna sebagai sumber energi bagi tubuh. Bunda yang sedang hamil membutuhkan tambahan energi untuk menunjang aktivitas harian yang kadang cepat melelahkan.
Mencukupi kebutuhan kalsium
Saat hamil, Bunda memerlukan asupan kalsium untuk membantu memperkuat tulang dan gigi, baik untuk Bunda maupun si Kecil. Kalsium di dalam pete dapat membantu mencukupi kebutuhan harian Bunda, meski perlu didukung dengan sumber kalsium yang lain.
Kaya serat makanan
Pete dapat membantu Bunda menghindari sembelit karena kaya serat dan dapat mendukung fungsi pencernaan.
Membantu mengatasi anemia
Zat besi di dalam pete ternyata cukup tinggi sehingga baik untuk mencegah anemia, terutama pada Bunda yang sedang hamil. Zat besi juga dapat membantu meningkatkan volume darah.
Membantu menstabilkan tekanan darah
Kalium di dalam pete dapat membantu menstabilkan tekanan darah Bunda, sehingga mengurangi risiko hipertensi saat hamil.
Kaya antioksidan
Karena kandungan antioksidannya cukup tinggi, pete baik untuk menjaga sel-sel tubuh dari gangguan radikal bebas.
Aturan Aman Makan Pete Saat Hamil
Meski pete memiliki kandungan nutrisi dan manfaat yang cukup banyak, namun Bunda tetap harus mempertahankan porsinya agar tidak berlebihan. Dan juga hindari makan pete dalam keadaan mentah agar lebih aman.
Selain itu, agar lebih aman dan sehat, jangan jadikan pete sebagai sajian hidangan utama. Padukan pete dengan beragam lauk pauk dan sayuran sehat lainnya, sehingga nutrisi yang Bunda dapatkan lebih lengkap.
Bila dikonsumsi berlebihan, pete dapat memicu beberapa gangguan, di antaranya:
- Gangguan pencernaan berupa kembung dan diare.
- Meningkatkan kinerja organ ginjal, karena kandungan amonia yang tinggi di dalam pete.
- Memicu rasa pegal pada tubuh. Pete mengandung amonia yang cukup tinggi, sehingga dapat memicu sintesis nitrogen pada jaringan ikat. Kondisi tersebut akan memicu pegal-pegal pada persendian dan juga pada jaringan ikat antara tulang dengan daging.
- Dapat menyebabkan asam urat. Untuk Bunda yang memiliki riwayat asam urat, sebaiknya menghindari makan pete karena dapat menimbulkan nyeri pada persendian.
Ingatlah untuk selalu mengonsumsi apa pun dalam porsi wajar ya, Bun, untuk menjaga agar kondisi kesehatan Bunda dan si Kecil tetap terkendali.
Sumber:
Alodokter. 2020. Ini Manfaat Petai Bagi Kesehatan Tubuh Anda.
Hamil. 6 Manfaat Pete bagi Ibu Hamil Muda dan Tua.
Klik Dokter. 2015. Mengkonsumsi Pete Saat Hamil.