Selain memiliki teksturnya yang lembut dan rasa yang manis, ternyata sawo memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil. Kombinasi dua fungsi tersebut yaitu bernutrisi dan terasa enak, menjadikan buah sawo adalah buah ideal untuk ibu hamil. Berikut manfaat buah sawo untuk ibu hamil yang belum Bunda ketahui!
Manfaat Buah Sawo
Buah sawo sudah dikenal orang masyarakat Indonesia sebagai buah yang memiliki rasa manis. Buah berwarna cokelat dan memiliki kulit yang tipis ini awalnya banyak ditemukan di Amerika bagian tengah, India, maupun Mexico.
Buah sawo atau Manilkara zapota merupakan buah yang tinggi kalori dengan kandungan fruktosa dan sukrosa. Dalam satu buah sawo terkandung serat, vitamin A, vitamin B, niacin, folat, kalsium, magnesium, zat besi.
Selain itu, buah sawo juga mengandung:
- Air: 75,5 gram
- Energi: 92 kalori
- Lemak: 1,1 gram
- Karbohidrat: 22,4 gram
- Serat: 9,5 gram
- Kalsium: 25 miligram
- Fosfor: 12 miligram
- Natrium: 26 miligram
- Kalium: 110,2 miligram
- Beta karoten: 111 mcg
- Vitamin C: 21 miligram
Mengonsumsi sawo minimal 100-120 gram sehari dapat membantu Bunda merasakan manfaat buah sawo untuk ibu hamil berikut:
Mengontrol tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung
Dalam satu buah sawo terdapat kalium sebanyak sekitar 330 miligram. Kalium berfungsi untuk menjaga tekanan darah agar tetap stabil dan memelihara kesehatan jantung.
Berkat kandungan antioksidan dan manfaatnya untuk mengontrol tekanan darah, buah sawo baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Buah ini bisa mengurangi risiko terjadinya preeklampsia atau komplikasi kehamilan yang terjadi ketika ibu hamil memiliki tekanan darah yang tinggi.
Meringankan kram kaki
Kram kaki merupakan salah satu keluhan yang cukup sering dialami oleh ibu hamil. Hal ini bisa disebabkan oleh banyak hal, misalnya perubahan hormon selama kehamilan, dehidrasi, atau kekurangan mineral penting saat hamil, seperti kalsium, kalium, atau magnesium.
Bunda yang rajin makan buah sawo, akan terhindar dari risiko kram.
Menghalau racun
Siapa sangka kandungan antioksidan buah sawo dapat menghalau racun masuk dalam tubuh dengan menjaga agar Bunda dapat buang air kecil secara teratur.
Meningkatkan daya tahan tubuh
Kandungan nutrisi dan vitamin C pada buah sawo yang telah disebutkan di awal diyakini dapat memberikan ketahanan tubuh pada ibu hamil yang imunnya cenderung menurun karena pengaruh hormon.
Mengatasi sembelit
Sembelit disebabkan oleh peningkatan hormon progesteron selama kehamilan atau kurangnya asupan serat dan air putih. Buah sawo mengandung serat yang dapat mengurangi risiko sembelit.
Meningkatkan penyerapan zat besi dan mencegah anemia
Vitamin C pada sawo memiliki peranan untuk membantu penyerapan zat besi pada tubuh ibu hamil. Kehadiran zat besi saat hamil sangat dibutuhkan dalam proses pembentukan sel darah merah dan hemoglobin.
Dengan tercukupinya kebutuhan zat besi, bumil bisa tercegah dari anemia atau kurang darah.
Mencegah janin cacat
Kandungan folat pada buah sawo berguna untuk mendukung tumbuh kembang janin dan mencegahnya mengalami kecacatan.
Memperkuat tulang
Buah sawo kaya akan kalsium, zat besi dan fosfor untuk pemeliharaan kesehatan tulang. Pengaruh kebutuhan kalsium juga berpengaruh pada kesehatan mulut dan gigi.
Hal ini karena terjadi peningkatan kadar hormon selama kehamilan yang bisa menyebabkan gusi mudah membengkak dan berdarah.
Mencegah infeksi
Kandungan antioksidan polifenol pada buah sawo mencegah infeksi selama mengandung.
Anti-diare
Manfaat buah sawo yang selanjutnya adalah sebagai anti diare. Sawo dianggap sebagai anti diare karena sifat pencaharnya. Ramuan yang dibuat dengan merebus buah ini dalam air dapat menyembuhkan diare. Ini juga membantu dalam pengentasan wasir dan disentri.
Dampak Makan Sawo Berlebihan
Sesuatu yang dikonsumsi berlebihan, tentunya akan berdampak tidak baik bagi tubuh. Begitu juga pada buah yang kaya manfaat seperti buah sawo. Walau bernutrisi, buah sawo akan mengakibatkan gangguan seperti berikut bila dikonsumsi secara berlebihan:
- Mengonsumsi terlalu banyak sawo dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan risiko diabetes gestasional pada ibu hamil.
- Gangguan pencernaan dan sakit perut.
- Konsumsi sawo mentah bahkan dapat menyebabkan tukak lambung, masalah pernapasan, dan iritasi tenggorokan.
- Kemungkinan terjadinya alergi.
Agar Bunda tidak mengalami gangguan karena salah memilih buah sawo yang belum matang atau malah busuk, Bunda perlu memilih dengan betul saat membeli.
Buah sawo yang belum matang atau justru terlalu matang dikhawatirkan kehilangan nutrisi yang dibutuhkan.
Pastikan Bunda mengonsumsi buah sawo yang sudah matang betul. Karakter buah sawo yang aman untuk dikonsumsi adalah:
- Saat ditekan, sawo terasa empuk dan mengandung banyak air.
- Memiliki kulit yang berwarna coklat muda agak kekuningan.
- Jika dipetik, buah yang sudah matang akan lebih mudah terlepas dari tangkainya.
- Memiliki getah yang jauh lebih sedikit ketimbang yang masih muda.
Bunda dapat menyimpan buah sawo di dalam kulkas sampai batas waktu seminggu agar tetap segar, atau dalam beberapa hari bila ditempatkan dalam suhu ruangan.
Mengonsumsi buah sawo segar adalah pilihan terbaik bila dibandingkan dengan jus kemasan yang dijual. Upayakan untuk menghindari makanan kemasan dan lebih memilih makanan segar dan alami selama hamil, ya, Bun!
Sumber:
First Cry Parenting.2018. Eating Chikoo (Sapota) Fruit During Pregnancy – Is it Harmful?.
Being The Parent. Sapota During Pregnancy And Its Health Benefits.
Onmanorama. 2019. Know These 10 Amazing Health Benefits of Sapota.