Ini Manfaat Pare untuk Ibu Menyusui

pare untuk ibu menyusui

Jika dicatat, akan ada satu daftar panjang berisi makanan yang disebut dapat membantu memperlancar produksi ASI ibu menyusui. Salah satunya adalah pare. Namun, apakah manfaat pare untuk ibu menyusui ini benar atau hanya mitos, ya? 

Kandungan Nutrisi dalam Pare

pare untuk ibu menyusui

Walau sering dijadikan bahan masakan sayuran, tapi pare sebenarnya adalah sejenis buah-buahan labu. Pare umum ditemui di Asia, termasuk di Indonesia. Rasanya yang pahit dan bentuknya yang unik membuat pare mudah dikenali, bahkan jika sudah dalam bentuk masakan.

Pare, yang disebut dengan bitter gourd atau bitter melon, termasuk buah yang kontroversial sebenarnya. Ada yang menyebutkan bahwa pare memiliki manfaat yang besar untuk kesehatan.

Menurut USDA, dalam satu porsi pare sebanyak 94 gram, terdapat kandungan nutrisi penting sebagai berikut:

  • Kalori: 20 kcal
  • Karbohidrat: 4 gram
  • Serat pangan: 2 gram
  • Vitamin C: 93% dari AKG harian
  • Vitamin A: 44% dari AKG harian
  • Asam folat: 17% dari AKG harian
  • Potasium: 8% dari AKG harian
  • Zinc: 5% dari AKG harian
  • Zat besi: 4% dari AKG harian

Selain itu, pare juga disebut memiliki kandungan antioksidan kuat berupa katekin, epikatekin, asam galat, dan asam klorogenat.

Namun di sisi lain, konsumsi pare harus dilakukan dengan hati-hati karena ada kandungan zat-zatnya yang dapat membahayakan orang dalam kondisi tertentu.

Ibu hamil misalnya, disarankan untuk tidak mengonsumsi pare dulu. Penyebabnya adalah ada beberapa zat kimia yang terkandung di dalam pare yang dapat memicu terjadinya menstruasi, kontraksi awal, bahkan tes pada hewan terbukti dapat menyebabkan keguguran.

Pare juga disebut dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Untuk yang memiliki kadar gula darah yang tinggi, pare dapat dikonsumsi untuk membantu menurunkannya. 

Namun untuk orang yang kadar gula darahnya sudah rendah, maka konsumsi pare dapat membuat kadar gula darah menjadi sangat rendah. Karena itu harus hati-hati dalam mengonsumsinya.  

Manfaat Pare untuk Ibu Menyusui

pare untuk ibu menyusui

Melihat dari kandungan nutrisinya, maka pare punya banyak manfaat yang bisa diperoleh saat mengonsumsinya. Lalu bagaimana dengan manfaat pare untuk ibu menyusui, apa benar dapat memperlancar produksi ASI?

Sampai saat ini belum terbukti secara medis bahwa konsumsi pare dapat membantu memperlancar produksi ASI, jadi besar kemungkinan bahwa hal ini hanyalah mitos. 

Informasi manfaat pare untuk ibu menyusui, yaitu untuk meningkatkan atau memperlancar produksi ASI, banyak ditemukan di masyarakat India dan Indonesia. Bahkan dalam pengobatan tradisional masyarakat Tiongkok pun tidak disebutkan bahwa konsumsi pare akan bermanfaat sebagai booster ASI. 

Jadi jika Bunda yang menyusui mengonsumsi pare, jangan pikirkan bahwa pare dapat membantu mengatasi masalah produksi ASI ya, Bun. Mungkin bisa lebih dipertimbangkan kandungan nutrisi yang ada di dalam pare yang dibutuhkan oleh ibu menyusui.

Di antaranya: 

Vitamin C

Penting untuk Bunda asup dalam jumlah yang memadai. Karena dapat membantu memperkuat sistem imun, membantu penyerapan zat besi sehingga Bunda terhindar dari anemia dan bayi terhindar dari potensi stunting, serta membantu mengurangi risiko penyakit jantung.  

Asam folat 

Kandungan asam folat di dalam pare baik bagi ibu menyusui, karena dapat meningkatkan kualitas ASI, membantu penyerapan zat besi, serta membantu perkembangan dan fungsi otak bayi. 

Vitamin A

Sementara kandungan Vitamin A penting untuk meningkatkan kualitas ASI, meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan mata bayi, dan bayi tidak mudah mengalami infeksi.

Cara Mengonsumsi Pare tanpa Rasa Pahit

pare untuk ibu menyusui

Walau ingin mendapat manfaat pare untuk ibu menyusui, tapi mungkin Bunda enggan mengonsumsi pare karena rasanya yang pahit. Coba lakukan cara ini agar rasa pahit tersebut bisa berkurang bahkan menghilang:

  • Rendam irisan pare dalam air bersih yang telah diberi garam (satu sendok makan untuk satu liter air) selama 20 menit.
  • Masukkan irisan pare ke dalam air mendidih dan rebus singkat (hanya 10 detik saja).

Setelahnya, Bunda dapat mengonsumsi pare dengan cara menumis irisan pare, dibuat jus buah bersama buah-buahan lain, atau diisi dengan campuran daging dengan sayuran lainnya. Selamat mencoba ya, Bun.

Sumber:

Enwerem, N., Okunji, P.O. (2018). Momordica Charantia (Bitter Melon): Safety and Efficacy during Pregnancy and Lactation. International Journal of Studies in Nursing 3(2):140

Medline Plus. 2020. Bitter Melon.

Healthline. 2019. 6 Benefits of Bitter Melon (Bitter Gourd) and Its Extract.

TCM Health Care. Summertime Delight: 6 Health Benefits of Bitter Melon.

By dr. Mutia Winanda, M.Gizi, Sp. GK

Dokter Spesialis Gizi Klinik dan Konselor Laktasi

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *