Hidup di negara dengan adat ketimuran memang membuat kita sangat memaklumi dengan begitu banyaknya mitos yang berkembang di masyarakat. Mitos ini sangat kuat mengakar pada keseharian kita, terutama pada para Bunda yang sedang hamil, sehingga terkadang membuat kita ragu dan bertanya-tanya “Benar tidak ya, perkataan orang-orang tua kita tersebut?” Salah satu nasihat yang hingga kini banyak dipatuhi adalah larangan untuk makan pepaya semasa hamil, karena bisa menyebabkan keguguran. Benarkah demikian?
Pepaya Muda Mengganggu Kehamilan?
Bunda tentu mengerti bahwa terutama di masa kehamilan, menyantap buah-buahan segar tentu menyenangkan. Terutama di trimester awal kehamilan, makan rujak buah menjadi salah satu yang diburu saat mengidam. Salah satu buah yang biasa ada di dalam rujak adalah buah pepaya mengkal atau pepaya muda.
Penelitian menunjukkan bahwa ternyata, makan pepaya muda atau yang masih berkulit hijau ternyata tidak baik untuk Bunda yang sedang hamil, karena pepaya muda mengandung akan getah lateks dan enzim papain.
Getah lateks dan enzim papain di dalam buah pepaya muda diketahui dapat menstimulasi hormon prostaglandin dan oksitosin. Dua hormon ini adalah hormon yang dapat menimbulkan kontraksi rahim dan memicu kelahiran prematur. Itu sebabnya untuk para Bunda yang sedang hamil, tidak disarankan untuk makan pepaya muda, termasuk juga daunnya, terutama pada masa awal kehamilan, karena pada trimester awal kehamilan, terjadi pembentukan plasenta.
Keberadaan lateks dan enzim papain di dalam tubuh bisa mengganggu kondisi rahim, sehingga mengganggu proses pembentukan plasenta tersebut. Selain itu, getah pepaya muda juga diketahui dapat memicu reaksi alergi di dalam tubuh.
Tidak hanya itu, makan pepaya muda juga sangat tidak disarankan bagi para Bunda yang memiliki riwayat keguguran atau persalinan prematur, karena dikhawatirkan kondisi tersebut akan terulang kembali.
Apa Lagi Risiko dari Makan Pepaya Muda?
Ternyata tidak hanya alasan di atas saja yang membuat mengonsumsi pepaya mudah tidak disarankan. Ada sejumlah risiko lain dari menikmati buah ini.
1. Dapat memicu perdarahan (haemorrhage) dan edema (penumpukan cairan)
Buah pepaya mengkal bisa meningkatkan tekanan pada pembuluh darah, sehingga berisiko menimbulkan perdarahan pada plasenta yang mengganggu kondisi kehamilan dan komplikasi.
2. Meningkatkan pergerakan pada usus besar
Buah pepaya memang dapat membantu memperlancar fungsi pencernaan. Namun pada kondisi kehamilan, pergerakan usus besar yang berlebihan dapat menimbulkan tekanan pada uterus sehingga berisiko pada terjadinya keguguran janin.
3. Memengaruhi sistem saraf pusat
Biji dan daun pepaya mengandung carpine atau toksin yang dapat mengganggu fungsi saraf pusat, sehingga banyak digunakan sebagai pestisida alami untuk mengusir hama dalam pertanian. Oleh karena itu, mengonsumsi keduanya sangat tidak disarankan pada masa kehamilan.
4. Meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal
Buah pepaya memang kaya akan vitamin C yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Namun bila dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan terbentuknya kristal oksalat yang memicu batu ginjal. Dalam kehamilan, batu ginjal dapat menimbulkan rasa nyeri dan meningkatkan tekanan di dalam abdomen/perut.
Lalu Bagaimana dengan Pepaya Matang?
Berbeda dengan buah pepaya mengkal, makan pepaya yang sudah matang justru baik karena kaya akan nutrisi yang diperlukan tubuh, terutama pada saat hamil. Buah pepaya matang kaya akan vitamin C, merupakan sumber asam folat yang baik, kaya serat, juga vitamin A, magnesium, vitamin B, E, kalsium, kalium, dan beta karoten. Buah pepaya matang juga kaya akan gula, sehingga baik untuk menyuplai energi dan kalori untuk tubuh.
Meski demikian, Bunda sebaiknya membatasi makan pepaya, termasuk yang sudah matang untuk mencegah timbulnya gangguan pada kehamilan. Bunda dapat mengonsumsi buah-buahan segar lain agar nutrisi yang didapatkan lengkap dan seimbang.
Sumber:
Healthline. 2018. Is it Safe to Eat Papaya While Pregnant?
British Journal of Nutrition. 2002. Papaya (Carica papaya) consumption is unsafe in pregnancy: fact or fable? Scientific evaluation of a common belief in some parts of Asia using a rat model.
Parenting First Cry. 2019.. Papaya (Papita) During Pregnancy: How Safe is it?
The Asian Parent. 2021. Makan Pepaya Bisa Memicu Keguguran? Bumil Wajib Tahu Fakta Pepaya Berikut ini!