9 Nutrisi Terbaik Ketika Ingin Cepat Hamil

nutrisi penting hamil cepat

Mengonsumsi makanan yang sehat sebenarnya tidak perlu menunggu saat sudah hamil saja. Bahkan, jauh sebelum mengandung, memiliki pola makan sehat bisa meningkatkan kesuburan, mengurangi risiko bayi cacat lahir, dan banyak manfaat lain. Jika Anda saat ini sedang berencana dan ingin cepat hamil, berikut nutrisi dan vitamin yang perlu dikonsumsi sejak dini. 

Asam Folat 

nutrisi penting cepat hamil
Foto: freepik.com

Asam folat adalah sebuah jenis vitamin B, yang digunakan tubuh untuk membuat sel-sel baru, mulai dari sel kulit, rambut, dan kuku. Selama perkembangan awal kehamilan, asam folat berguna untuk membentuk tabung saraf.

Bagi bayi, asam folat penting untuk mencegah beberapa cacat lahir pada otak (anensefali) dan tulang belakang (spina bifida) 

Setidaknya satu bulan sebelum hamil dan 12 minggu pertama kehamilan, Anda harus mengonsumsi vitamin prenatal yang mengandung asam folat minimal 400 mcg setiap harinya.

Untuk perempuan yang anak sebelumnya mengalami neural tube defect (NTD), harus mengonsumsi 4 mg asam folat setiap hari—atau 10 kali lebih banyak dari jumlah normal. Asam folat ini dikonsumsi sebagai suplemen terpisah sebelum kehamilan dan selama 3 bulan pertama kehamilan.

Untuk lebih jelasnya, tanyakan kepada dokter seberapa banyak asam folat yang Anda butuhkan jika sedang ingin hamil cepat.

Asam folat agak sulit ditemukan di makanan utuh, jadi pastikan untuk selalu mengonsumsi vitamin prenatal sesuai petunjuk dokter.

Beberapa makanan yang mengandung asam folat, di antaranya sayuran gelap (bayam, brokoli, kale, bokchoy, asparagus, dll.); sereal yang sudah difortifikasi (pastikan mengandung 100% asam folat asupan harian); jeruk dan stroberi; serta kacang-kacangan (hindari mengonsumsi dalam jumlah banyak sekali waktu) 

Zat Besi 

Foto: freepik.com

Zat besi digunakan oleh tubuh untuk membuat ekstra darah yang dibutuhkan oleh ibu dan bayi selama hamil. Perempuan yang tidak hamil membutuhkan 18 mg zat besi per hari.

Bagaimana dengan yang sedang hamil? Mereka membutuhkan zat besi yang lebih, yakni 27 mg per hari. Jumlah ekstra ini biasanya bisa ditemukan di vitamin prenatal. 

Saat bertemu dengan dokter untuk membicarakan rencana hamil, tanyakan apakah Anda butuh skrining zat besi. Pasalnya, terlalu sedikit zat besi bisa meningkatkan risiko bayi dengan berat badan lahir rendah atau prematur. 

Satu hal yang perlu diingat adalah tubuh menyerap zat besi lebih baik dari makanan. Makanan yang mengandung banyak zat besi di antaranya sereal yang sudah terfortifikasi, daging rendah lemak (lean meats), dan bayam. 

Untuk memastikan tubuh menyerap zat besi dengan baik, Bunda dapat mengonsumsi makanan mengandung vitamin C, seperti jus jeruk, stroberi, brokoli dan paprika. 

Kalsium

nutrisi penting cepat hamil
Foto: freepik.com

Mineral penting ini membantu memaksimalkan kerja sistem reproduksi, baik pada wanita dan pria.

Selain itu, memastikan kebutuhan kalsium terpenuhi dapat mencegah pengeroposan tulang, terutama ketika sedang menjalani hamil. Nantinya, saat berada di dalam kandungan, janin mengambil kalsium dari ibu untuk membangun tulang dan giginya. 

Kekurangan kalsium dapat meningkatkan risiko preeklampsia dan hipertensi dalam kehamilan. Oleh sebab itu, pastikan untuk mencukupi asupan kalsium sebanyak 1000-1200 mg. Anda bisa mendapatkan kalsium dari makanan, termasuk susu, yoghurt, keju, kale, brokoli. 

Vitamin C dan E

Foto: freepik.com

Karena kehamilan melibatkan dua pihak, maka suami juga harus mengonsumsi makanan sehat. Dalam hal ini, vitamin C dan E sangat penting untuk menentukan kualitas sperma sehingga meningkatkan kesempatan untuk hamil. 

Bagi pria dewasa, rekomendasi asupan harian vitamin C adalah 90 mg dan 15 mg untuk vitamin E. Sementara untuk wanita, asupan harian yang dianjurkan adalah 75 mg untuk vitamin C, dan 15 mg untuk vitamin E.

Kacang-kacangan dan buah-buahan (alpukat, mangga, kiwi) merupakan sumber vitamin E yang baik. Sementara itu vitamin C bisa didapatkan dari jambu, kiwi, tomat, pepaya, jeruk, ubi, cabai, paprika, dan brokoli. 

Asam Lemak Omega-3 

nutrisi penting hamil cepat
Foto: freepik.com

Asam lemak omega-3 berperan meregulasi hormon-hormon yang berkaitan dengan ovulasi dan meningkatkan aliran darah ke organ-organ reproduksi. Untuk pria, omega-3 membantu motilitas sperma, yakni kemampuan sperma untuk bergerak dan berenang.

Motilitas sperma buruk ketika spermanya tidak mampu bergerak dan berenang dengan benar. Ini adalah salah satu tanda ketidaksuburan pria. 

Meski banyak vitamin prenatal mengandung omega-3, pentingnya juga mendapatkannya dari makanan utuh. Omega-3 bisa diperoleh dari makanan laut (salmon, ikan teri, sarden, haring), daging sapi, dan kacang-kacangan.

Zinc

Foto: freepik.com

Sebuah studi dari Pennsylvania State University memperlihatkan kekurangan zinc memiliki efek negatif pada perkembangan sel telur.

Selain itu, bagi wanita, zinc juga penting membantu tubuh memaksimalkan fungsi hormon reproduksi seperti estrogen dan progesteron. Kekurangan zinc juga dapat menyebabkan membuat hormon wanita tidak seimbang.

Sementara bagi pria, zinc berperan melindungi sperma dari radikal bebas, memengaruhi jumlah dan kualitas sperma. 

Jumlah rekomendasi asupan harian zinc adalah 10-13 mg per hari untuk perempuan dewasa dan 12 mg per hari selama hamil dan menyusui. Dan asupan ini bisa didapatkan dari sejumlah makanan sumber zinc seperti tiram, daging sapi, biji-bijian, kepiting, kacang-kacangan, hati sapi, dan produk susu.

Jika diperlukan, dokter mungkin menyarankan Anda untuk mengonsumsi suplemen zinc

Coenzyme Q10

Foto: freepik.com

Mengonsumsi suplemen Coenzyme Q10 (CoQ10) dikaitkan dengan peningkatan kesuburan wanita dan pria.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus memperlihatkan bahwa kualitas sel telur bertahan lebih lama dan performanya lebih baik ketika mendapatkan suplemen CoQ10. Meski begitu, studi-studi setelahnya yang mencoba membuktikan teori ini gagal. 

Sebuah penelitian lain memperlihatkan efek CoQ10 positif terhadap perempuan yang menjalani in vitro fertilization (IVF). Namun karena studi ini terbatas (hanya melibatkan 60 perempuan), jadi penelitian lebih lanjut perlu dilakukan. 

Untuk tujuan meningkatkan fertilitas, perempuan biasanya direkomendasikan untuk mengonsumsi 300-600 mg CoQ10 per hari.

Anda harus berhenti mengonsumsi suplemen ini ketika sudah hamil, karena keamanan dosis tinggi CoQ10 pada kehamilan belum dipelajari. Untuk amannya, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen ini. 

Vitamin D

Foto: freepik.com

Kekurangan vitamin D bisa meningkatkan risiko mengalami gangguan kesuburan baik pada laki-laki dan wanita. Oleh karenanya, pasangan suami istri yang ingin memiliki anak dianjurkan menjaga asupan harian vitamin D.

Asupan harian vitamin D yang direkomendasikan untuk pria dan wanita yang ingin cepat momongan adalah 15-20 mg. 

Sebuah studi menganjurkan seorang perempuan yang ingin memastikan persediaan vitamin D cukup untuk janin atau bayi, untuk mengonsumsi asupan suplemen vitamin D dengan dosis 800 hingga 1000 IU per hari sebelum atau saat sedang hamil.  

Vitamin D juga bisa ditemukan di berbagai makanan, termasuk kuning telur, jamur, ikan, minyak ikan, dan udang. Dan jangan lupa berjemur tiap pagi untuk memperoleh vitamin D alami. 

Vitamin B Kompleks

Foto: freepik.com

Selain asam folat (vitamin B9), vitamin B jenis lain juga penting untuk membantu pasangan suami istri yang ingin memiliki anak. Berbagai jenis vitamin B dapat membantu menjaga kesehatan sel telur dan kualitas sperma.

Sejumlah studi memperlihatkan bahwa ada kaitan antara level vitamin B-12 yang rendah dengan ketidaksuburan perempuan. Sementara vitamin B6 dipercaya mampu meningkatkan level hormon progesteron yang berfungsi menurunkan risiko komplikasi kehamilan. Semua kebutuhan vitamin B ini dapat pria dan wanita dapatkan dari asupan vitamin B kompleks. 

Di dalam makanan, vitamin B kompleks dapat ditemukan di dalam gandung utuh, sayuran hijau, daging, kacang-kacangan, ikan, daging, produk susu, dan telur. 

Ohya Bun, selain nutrisi penting di atas, yang tidak kalah pentingnya yang harus dilakukan adalah menjaga pola hidup sehat.

Konsumsi nutrisi sehat akan tidak berguna jika tidak dibarengi dengan berolahraga, tidur yang cukup, menghindari stres, menghindari rokok dan alkohol, serta membatasi kafein. Jadi, jika ingin cepat hamil, sekarang adalah saat yang tepat untuk memperbaiki pola hidup menjadi lebih sehat.

Dan jika ingin mengonsumsi suplemen tertentu, selalu konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan jenis dan dosis yang tepat.

Dan jika setelah menjaga pola hidup sehat tapi kehamilan tidak kunjung terjadi, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter. Dengan begini, Anda dan pasangan akan tahu apa yang menjadi penyebabnya dan mendapatkan solusi yang tepat. 

Sumber:

Centers for Disease Control and Prevention. 2018. Folic Acid.

American College of Obstetricians and Gynecologists. 2020. Good Health Before Pregnancy: Prepregnancy Care.

Pilz, Stefan, et al. The Role of Vitamin D in Fertility and during Pregnancy and Lactation: A Review of Clinical Data. International Journal of Environmental Research and Public Health. 2018.

Alodokter. 2019. Nutrisi dan Vitamin Agar Cepat Hamil yang Perlu Anda Ketahui.

Healthline. 2018. Here Are 5 Nutrients That Can Help Women Get Pregnant.

Hello Sehat. 2018. 5 Nutrisi yang Harus Anda Penuhi Supaya Cepat Hamil.

Huffington Post Canada. 2018. Does Coenzyme Q10 Boost Your Fertility?

Healthline. 2020. Try These 12 Vitamins and Supplements to Boost Your Fertility.

Web MD. 2017. Vitamin D Levels A Key To Treating Infertility?

By dr. Linda Lestari, Sp.OG

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *