6 Makanan yang Membantu Melancarkan ASI

makanan pelancar asi

Semua Bunda yang sedang menyusui tentu ingin produksi ASI lancar setidaknya selama 6 bulan masa ASI eksklusif, bahkan sampai tiba masa menyapih di usia 2 tahun. Berikut ini adalah penjelasan tentang penyebab terhambatnya produksi ASI, juga bagaimana melancarkan ASI serta berbagai makanan pelancar ASI.

Apa yang Memicu Keluarnya ASI?

makanan pelancar asi

Produksi ASI dipengaruhi oleh hormon yang ada di dalam tubuh, di antaranya adalah prolaktin, kortisol, oksitosin, dan insulin. Secara ideal, produksi ASI dimulai sekitar 30-40 jam setelah melahirkan. 

Pada saat ASI mulai diproduksi, hormon progesteron (hormon yang menghambat produksi ASI) akan segera menurun setelah persalinan dan setelah plasenta dikeluarkan dari rahim. Sebaliknya, hormon yang berperan dalam produksi ASI seperti prolaktin dan oksitosin akan meningkat.

Apa Penyebab ASI Tidak Lancar?

makanan pelancar asi

Lancarnya pemberian ASI oleh masing-masing ibu bisa berbeda. Ada yang ASI-nya segera keluar setelah si Kecil lahir, ada juga yang harus menunggu lebih lama—bahkan ada yang harus menunggu seminggu atau lebih. Ingatlah bahwa ASI juga dipengaruhi oleh kondisi psikologis Bunda. 

Ada berbagai penyebab ASI tidak lancar, di antaranya adalah:

  • Ada gangguan pada hormon yang berhubungan dengan produksi ASI, yaitu hormon prolaktin dan oksitosin. Fungsi hormon prolaktin adalah memproduksi ASI. Semakin sering bayi menyusu dari payudara Bunda, maka hormon ini akan terus terstimulasi untuk memproduksi ASI sehingga ASI makin lancar. Sementara itu hormon oksitosin adalah hormon yang diproduksi saat bayi mengisap ASI. Hormon ini juga berperan dalam stimulasi let down reflex (LDR), yaitu menstimulasi keluarnya ASI dari payudara. 
  • Bunda mengidap gangguan kesehatan tertentu, misalnya mengalami masalah tiroid, ada infeksi tertentu, demam, diabetes atau PCOS (polycystic ovary syndrome).
  • Bunda mengalami obesitas.
  • Selama masa kehamilan, Bunda diharuskan untuk menjalani bed rest yang panjang.
  • Bunda kelelahan dan mengalami stres. 
  • Bunda kekurangan asupan yang dapat membantu memperlancar ASI.

Ingatlah bahwa ASI diproduksi mengikuti dengan permintaan (supply on demand), sehingga Bunda perlu melakukan stimulasi baik dengan menyusui langsung, memerah, serta pemijatan pada payudara secara rutin. 

Mungkin awalnya ASI yang keluar dalam jumlah sedikit. Namun melalui stimulasi-stimulasi tersebut, lama kelamaan ASI menjadi semakin banyak. 

Tak ada salahnya untuk segera berdiskusi dengan konsultan laktasi, konsultan nutrisi, atau dokter agar Bunda dapat menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Para pakar tersebut akan dapat membantu melihat apakah masalah ASI yang tidak lancar disebabkan oleh hal lain, misalnya masalah kurangnya kelenjar susu di dalam payudara.

Apa yang Dapat Dilakukan untuk Memperlancar Produksi ASI?

makanan pelancar asi

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan Bunda untuk memperlancar ASI, di antaranya: 

  • Menghindari stres dan aktivitas berat yang dapat memicu kelelahan. 
  • Banyak minum air dan cukup beristirahat.
  • Terus menyusui si Kecil. Semakin sering dikeluarkan, ASI akan semakin banyak. 
  • Menggunakan kompres hangat atau mandi air hangat sebelum memijat payudara,
  • Memperbanyak asupan makanan yang dapat membantu meningkatkan kualitas ASI.

Berbagai Makanan Pendukung Produksi ASI

makanan pelancar asi

Upaya untuk memperlancar ASI juga dapat Bunda lakukan melalui makanan, lho! Cobalah untuk lebih banyak mengonsumsi makanan-makanan sehat berikut agar ASI lebih berkualitas:

1. Daun katuk

Sayuran ini sudah lama dikenal sebagai makanan pelancar ASI, yang biasa dihidangkan dalam bentuk sup bening maupun dalam bentuk suplemen pelancar ASI. Katuk mengandung laktagogum yang dapat membantu produksi ASI. 

2. Daun bayam 

Sayuran ini kaya zat besi yang baik untuk menyehatkan kembali darah setelah melahirkan dan dapat membantu memperlancar ASI karena mengandung fitoestrogen. 

3. Daun kelor

Moringa atau daun kelor menurut IDAI merupakan sayuran yang dapat membantu memperlancar ASI Bunda. Selain itu, kelor juga dapat membantu menstabilkan tekanan darah, menyeimbangkan gula darah, juga mengatasi anemia.

4. Pare

Sayuran dengan cita rasa pahit ini ternyata baik untuk membantu meningkatkan kualitas ASI. Kaya akan folat dan fitonutrien, juga vitamin K, likopen, dan antioksidan.

5. Biji chia

Biji chia bisa membantu meningkatkan kualitas ASI. Dalam biji chia terkandung protein, serat, dan lemak omega-3.

6. Kacang-kacangan

Saat menyusui, disarankan untuk Bunda mengonsumsi lebih banyak kacang-kacangan, seperti kacang mede atau almond yang membantu meningkatkan kualitas ASI. 

Cobalah untuk mengombinasikan berbagai jenis makanan yang bervariasi agar kualitas gizi di dalam ASI semakin baik. Upayakan juga untuk tetap gembira dan bahagia, sehingga memberi dampak yang positif kepada Bunda, juga si Kecil yang makin sehat dan tumbuh kembangnya optimal. 

Sumber:

Klikdokter. 2020. Awas, Gangguan Hormon Sebabkan ASI Tidak Lancar!

First Cry Parenting. 2019. No Breast Milk After Delivery: Reasons and Diagnosis.

Mother and Baby. 2018. 15 Makanan Lezat Pelancar ASI.

What to Expect. 2020. 5 Foods That Might Help Boost Your Breast Milk Supply.

By dr. Mutia Winanda, M.Gizi, Sp. GK

Dokter Spesialis Gizi Klinik dan Konselor Laktasi

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *